Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menyukseskan Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif, Presiden, maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dengan memberikan bantuan hibah kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita dari Pemprov Babel siap menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu kita sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. MoU dan hibah juga sudah kita tandatangani tadi," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Pemprov Babel memberikan bantuan hibah kepada KPU sebesar Rp. 68.487.429.933,00, dengan rincian, tahap 1 diberikan pada tahun 2023 sebesar 40% yakni Rp. 24.394.971.973,00, dan tahap II diberikan pada tahun 2024 sebesar 60% yakni Rp. 41.092.457.960,00, yang akan digunakan untuk pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
"Nanti kita bersama-sama, ada program pemerintah, namanya Program Gule Kabung, mengajak semua instansi, vertikal, Forkopimda, termasuk juga KPU dan Bawaslu. Di situ nanti silakan KPU dan Bawaslu untuk menyosialisasikan, menginformasikan terkait pelaksanaan Pemilu. Serta mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas," katanya.
Ketua KPU Husin mengatakan penandatanganan berita acara ini merupakan dasar penyusunan NPHD untuk pembiayaan Pilkada serentak tanggal 27 November 2024, yakni pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota se-Babel, oleh Pemerintah Provinsi.
"Pilkada serentak ini merupakan kali pertama dilakukan se-Indonesia, di mana sebelumnya pemilihan Kepala Daerah dilakukan terpisah. Untuk itu, kami selaku penyelenggara Pemilu berkeinginan agar penyelenggaraan Pilkada ini dapat berjalan sukses, aman, dan juga tertib," katanya.
Ia mengharapkan agar rasa memiliki dan rasa kewajiban pada masyarakat di Bangka Belitung akan semakin tinggi pada pemilihan Kepala Daerah nanti, karena tujuannya memang mencari pemimpinnya.
"Oleh sebab itu, pekerjaan besar ini tidak akan mungkin hanya dibebankan kepada KPU saja sebagai penyelenggara, akan tetapi kami butuh support dari pemerintah daerah yaitu provinsi, kabupaten maupun kota," katanya.
Selain Pemerintah Daerah, pihak KPU juga mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak, yaitu Kepala Daerah, Forkopimda, stakeholder terkait, dan masyarakat, atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di Bangka Belitung.