"Pendapatan daerah kita pada 2022 sudah melebihi target yaitu mencapai 103,08 persen," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Bupati menjelaskan itu menyikapi hasil menyampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022 yang merupakan bagian dari evaluasi capaian kinerja pembangunan tahunan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
"Namun demikian, tentunya masih banyak yang harus dibenahi dan kerjakan bersama, karena masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi terkait dengan laporan keuangan," katanya.
Pemkab Bangka Tengah melakukan pengelolaan keuangan dengan prinsip transparansi, efisiensi dan akuntabel.
"Pengelolaan keuangan dilakukan lebih transparan untuk mengantisipasi penyimpangan, lebih efisien atau sesuai dengan kebutuhan dan pelaporan keuangan lebih cepat, tetap dan rapi," katanya.
Bupati mengajak semua pihak untuk terus menjalin kekompakan dan harmonisasi dalam membangun daerah dalam mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat.
"Semoga kita selalu senantiasa diberikan kekuatan, petunjuk, bimbingan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab membangun Kabupaten Bangka Tengah menjadi semakin unggul," ujarnya.
Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa mengatakan sistem pengelolaan keuangan daerah sudah berjalan dengan baik.
"Namun demikian, perlu dilakukan peningkatan dan terus menggali sumber-sumber pendapatan yang bisa menambah pendapatan daerah," ujarnya.
Menurut dia, pendapatan daerah bisa lebih ditingkatkan lagi jika potensi sumber daya alam yang ada mampu digali secara optimal.
"Kita semua harus bersama-sama bergerak maju untuk menjadi daerah yang kuat secara ekonomi, untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.