Sungailiat (ANTARA) - Sapi kurban Presiden RI Joko Widodo untuk kebutuhan daging kurban pada perayaan Idul Adha 1444 Hijriah didatangkan dari Bangka Belitung jenis Limosin seberat 1,1 ton seharga Rp100 juta lebih.
Kurdi, distributor sapi kurban melalui keterangan, Jumat, mengatakan sapi yang dipilih Presiden Joko Widodo merupakan jenis sapi Limosin atau sapi potong.
Sapi pilihan Presiden RI, warna kulit coklat dengan ukuran tinggi lebih dari 1,5 meter dan panjang 2 meter lebih.
"Presiden Joko Widodo salah satu pelanggan karena setiap tahun atau setiap hari raya Idul Adha membeli sapi kurban dari saya," jelas dia.
Baca juga: Kisah Slamet, sapi kurban yang dibeli Presiden Jokowi
Dia mengatakan sapi kurban didatangkan dari sejumlah daerah seperti dari Provinsi Lampung dan Madura dengan kondisi hewan baik atau sehat.
Semua sapi mendapat perawatan intensif dari pola makan dan perawatan yang lain sehingga kesehatan hewan tetap terjaga.
Sebagai distributor hewan kurban, Kurdi menawarkan sapi dengan harga relatif terjangkau bagi masyarakat antara Rp25 juta per ekor sampai di atas Rp50 juta per ekor.
Baca juga: Presiden Jokowi siapkan 35 sapi untuk kurban Idul Adha
"Masyarakat yang ingin membeli dapat memilih langsung di kandang sesuai selera di Pangkalpinang," kata dia.
Tercatat sapi tersedia di kandang kata dia, sebanyak lebih kurang 200 ekor dengan berbagai ukuran dan harga. Dia berharap semua sapi itu laku terjual meskipun daya beli masyarakat berkurang dibanding tahun sebelumnya.
"Saya melihat daya beli masyarakat membeli sapi kurban menurun dibanding tahun sebelumnya, mungkin karena komoditi harga kelapa sawit turun termasuk biji timah hasil tambang rakyat yang berkurang," jelas Kurdi.
Baca juga: Babel terima sapi kurban Presiden Jokowi seberat 1,57 ton