Koba, Babel, (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sugianto mengingatkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan inventarisasi ulang terhadap aset daerah dan dikelola sesuai aturan yang berlaku.
"Saya meminta semua aset yang melekat di setiap OPD kembali diinventarisasi ulang dan kelola sesuai aturan, jangan sampai kesannya terbengkalai," kata Sugianto di Koba, Minggu.
Sugianto mengatakan itu menyikapi kegiatan pembinaan pengelolaan barang milik daerah yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Tengah.
"Untuk pengelola barang, jangan berpikir sempit hanya mengurus barang, prinsip-prinsip pengelolaan barang tetap harus dipatuhi sesuai peraturan, harus detail, harus diurus dan jangan sampai terbengkalai," kata Sugianto.
Baca juga: Pemerintah Bangka Tengah bakal optimalkan pengelolaan aset daerah
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah ini juga mengatakan bahwa pengelolaan aset secara baik dan sesuai aturan akan berimplikasi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita harus berpikir mengelola aset dengan baik akan mampu memberikan kontribusi terhadap PAD, sebaliknya jika diabaikan apalagi terbengkalai tentu ini merugikan daerah," ujarnya.
Kepala BPKAD Bangka Tengah Cherlini mengatakan pemanfaatan barang milik daerah adalah salah satu aspek penting dalam pengelolaan aset publik.
Baca juga: Bangka Barat bersama KPKNL perbaiki tata kelola aset
"Ada beberapa hal yang perlu kita pahami bersama terkait pemanfaatan barang milik daerah, diantaranya tujuan, prinsip dan prosedur pemanfaatan, penggunaan yang diutamakan, kriteria dan persyaratan, mekanismen pengawasan, sanksi dan konsekuensi, serta evaluasi dan pembaruan,” jelas Cherlini.
Ia juga menyampaikan bahwa pengelolaan barang milik daerah merupakan tanggung jawab seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
"Mari kita bersama-sama tingkatkan komitmen, profesionalisme dan integritas dalam pengelolaan barang milik daerah," ujarnya.
Baca juga: Perangkat Desa Bangka Selatan Belajar Kelola Aset di Cirebon