Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memasarkan ribuan paket sembako murah kepada masyarakat yang terdampak inflasi.
Kepala Disperindag Babel, Tarmin mengatakan dalam satu paket sembako itu itu ada 20kg beras merek 118, 6 liter minyak goreng merk Sania, 5 kg gila pasir PSM dan tepung terigu mila 2kg.
"Jika ditotal sembako itu seharga Rp 470.000. Namun masyarakat cukup membayar Rp 221.500, saja sisanya itu di subsidi oleh pemerintah melalui Dana Insentif Daerah (DID) yang merupakan hadiah dari pemerintah pusat karena Pemprov Babel berhasil mengendalikan inflasi di tahun 2020 yang lalu," terang Tarmin.
Menurut Tarmin DID bukan hanya ada di Disperindag Babel saja, namun hampir seluruh Perangkat Daerah ada DID. Dan DID di Disperindag Babel digunakan untuk melaksanakan operasi pasar, dimana operasi pasar ini akan berlangsung sampai bulan Desember nanti sesuai dengan perencanaan yang telah kita buat dan paketnya juga sama.
"Lebih dari 3.000 paket sembako kota sebarkan dan dibagikan ke tiga titik, di Bhayangkara Park, Kecamatan Bukit Intan dan Kecamatan Girimaya," ujarnya.
Seorang Ibu rumah tangga bernama Desi yang berasal dari Kecamatan Kacang Pedang mengungkapkan rasa syukurnya dan berterimakasih kepada pihak penyelenggara karena telah mengadakan sembako murah ini.
"Terimakasih Disperindag Babel karena cukup terbantu adanya paket sembako murah ini," ujarnya.