Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Tuan rumah Indonesia akan menghadapi Vietnam pada babak final kejuaraan bola voli putri AVC Challenge Cup 2023 di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu (25/6).
Indonesia memastikan tiket final lebih dulu setelah mengalahkan Taiwan pada pertandingan semifinal yang berlangsung ketat selama lima set dengan skor 3-2 (22-25, 26-24, 22-25, 25-20, 15-12), Sabtu malam.
Sekitar dua jam berikutnya, Vietnam menyusul ke partai puncak usai menundukkan India dengan skor telak 3-0 (25-17, 25-18, 25-21).
Pertemuan Indonesia dengan Vietnam ini merupakan ulangan laga semifinal SEA Games 2023 di Kamboja pada Mei lalu. Saat itu, Megawati Hangestri dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 2-3 (25-21, 15-25, 25-16, 22-25, 12-15).
Kini, bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter, tim Merah Putih punya kesempatan untuk membalas kekalahan dari Vietnam dan merebut gelar juara AVC Challenge Cup 2023.
"Kekuatan Vietnam yang main di AVC ini sama persis dengan saat SEA Games Kamboja. Mereka cukup kuat dan solid karena menjalani TC (pemusatan latihan) jangka panjang, juga sering try out ke luar negeri," kata pelatih Timnas Indonesia Alim Suseno mengomentari pertemuan timnya dengan Vietnam.
Menurut Alim, kesempatan untuk balas dendam sangat terbuka, namun sudah pasti perlu perjuangan yang tidak mudah.
"Kita sudah saling tahu kekuatan masing-masing, tinggal kemauan para pemain untuk berjuang lebih maksimal pada final besok," katanya.
Spiker Timnas Indonesia Ratri Wulandari menambahkan bahwa para pemain harus meminimalkan kesalahan jika ingin mengalahkan Vietnam.
"Yang jelas, kami harus lebih fokus dan bermain lebih tenang lagi. Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar kami bisa juara," katanya.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Loudry Maspaitella berharap Megawati Hangestri dan kawan-kawan bisa belajar dari kekalahan sebelumnya di Kamboja saat bertemu lagi dengan Vietnam.
"Memang berat, tetapi peluang menang tetap terbuka. Yang penting, kuatkan lagi mental bertanding dan tidak gampang bikin kesalahan sendiri," kata mantan pemain nasional itu.
