• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Senin, 9 Juni 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Komisi VII DPR minta menteri ESDM evaluasi izin nikel di Raja Ampat

      Komisi VII DPR minta menteri ESDM evaluasi izin nikel di Raja Ampat

      Senin, 9 Juni 2025 16:49

      Jamaah lanjutkan ibadah haji terakhir di tengah pengamanan ketat

      Jamaah lanjutkan ibadah haji terakhir di tengah pengamanan ketat

      Senin, 9 Juni 2025 0:14

      PKS: Usulan pemakzulan Wapres Gibran cerminan negara demokrasi

      PKS: Usulan pemakzulan Wapres Gibran cerminan negara demokrasi

      Minggu, 8 Juni 2025 0:33

      Warga Tanah Datar meninggal dunia ditendang sapi kurban

      Warga Tanah Datar meninggal dunia ditendang sapi kurban

      Sabtu, 7 Juni 2025 18:04

      Hoaks! Tautan pendaftaran seleksi PPPK

      Hoaks! Tautan pendaftaran seleksi PPPK

      Sabtu, 7 Juni 2025 11:04

  • Mancanegara
      Bakal calon presiden Kolombia ditembak di kepala

      Bakal calon presiden Kolombia ditembak di kepala

      Senin, 9 Juni 2025 10:26

      Serangan tentara Israel pada H+3 Idul Adha tewaskan 32 anak-anak Gaza

      Serangan tentara Israel pada H+3 Idul Adha tewaskan 32 anak-anak Gaza

      Senin, 9 Juni 2025 0:11

      Korban tewas di Gaza hampir 54.800 jiwa saat Muslim rayakan Idul Adha

      Korban tewas di Gaza hampir 54.800 jiwa saat Muslim rayakan Idul Adha

      Minggu, 8 Juni 2025 21:40

      Putin: Selamat merayakan Kurban Bayram

      Putin: Selamat merayakan Kurban Bayram

      Sabtu, 7 Juni 2025 23:29

      Serangan Israel di hari ke dua Idul Adha tewaskan 17 warga Palestina

      Serangan Israel di hari ke dua Idul Adha tewaskan 17 warga Palestina

      Sabtu, 7 Juni 2025 18:02

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 3 Juni 2025 8:43

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        Minggu, 1 Juni 2025 20:48

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 1 Juni 2025 8:32

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        Jumat, 30 Mei 2025 7:42

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        Kamis, 29 Mei 2025 8:01

    • Olahraga
        Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez kian tak tersentuh di puncak klasemen

        Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez kian tak tersentuh di puncak klasemen

        Senin, 9 Juni 2025 16:43

        Preview Jepang vs Indonesia: Kans akhiri fase grup dengan elegan

        Preview Jepang vs Indonesia: Kans akhiri fase grup dengan elegan

        Senin, 9 Juni 2025 12:20

        Portugal juara UEFA Nations League 2024/2025

        Portugal juara UEFA Nations League 2024/2025

        Senin, 9 Juni 2025 10:32

        Portugal juara UEFA Nations League usai tekuk Spanyol lewat adu penalti

        Portugal juara UEFA Nations League usai tekuk Spanyol lewat adu penalti

        Senin, 9 Juni 2025 10:23

        Hajar Jerman 2-0, Prancis raih tempat ketiga UEFA Nations League

        Hajar Jerman 2-0, Prancis raih tempat ketiga UEFA Nations League

        Minggu, 8 Juni 2025 22:52

    • Gaya Hidup
        Ini asal-usul kapal Madleen yang hilang kontak

        Ini asal-usul kapal Madleen yang hilang kontak

        Senin, 9 Juni 2025 16:45

        Cuaca tak menentu, perawatan motor jadi harus lebih ekstra

        Cuaca tak menentu, perawatan motor jadi harus lebih ekstra

        Senin, 9 Juni 2025 11:02

        10 musisi muda bertalenta bawakan 10 karya Yovie dengan warna baru

        10 musisi muda bertalenta bawakan 10 karya Yovie dengan warna baru

        Minggu, 8 Juni 2025 21:24

        Penyebab perut kembung saat menstruasi dan kiat untuk mencegahnya

        Penyebab perut kembung saat menstruasi dan kiat untuk mencegahnya

        Minggu, 8 Juni 2025 21:21

        Sederet makanan yang dapat dikonsumsi untuk turunkan kolesterol

        Sederet makanan yang dapat dikonsumsi untuk turunkan kolesterol

        Jumat, 6 Juni 2025 21:45

    • Opini
        Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Peluang dan tantangan menuju keadilan ekonomi dari desa

        Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Peluang dan tantangan menuju keadilan ekonomi dari desa

        Sabtu, 7 Juni 2025 12:37

        Menunaikan ibadah Kurban tanpa mengorbankan lingkungan

        Menunaikan ibadah Kurban tanpa mengorbankan lingkungan

        Jumat, 6 Juni 2025 22:52

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        Senin, 2 Juni 2025 16:02

        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Rabu, 21 Mei 2025 13:22

    • English News
        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • GM PLN Bangka Belitung  kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          GM PLN Bangka Belitung kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          Rabu, 4 Juni 2025 15:23

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Senin, 2 Juni 2025 11:32

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Senin, 2 Juni 2025 11:16

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

      • Video
        • Panen raya jagung dukung swasembada pangan di Babel

          Panen raya jagung dukung swasembada pangan di Babel

          Kamis, 5 Juni 2025 17:07

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          Rabu, 4 Juni 2025 20:28

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:58

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:01

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Selasa, 3 Juni 2025 19:05

      Menilik identitas Mentok sebagai kota sejarah

      Oleh Donatus Dasapurna Putranta Minggu, 2 Juli 2023 14:44 WIB

      Menilik identitas Mentok sebagai kota sejarah

      Mentok, Babel (ANTARA) - Sudah lebih dari satu dasawarsa, Mentok, Ibu Kota kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditetapkan sebagai salah satu kota pusaka bersama 47 kota lain di Indonesia.

      Penetapan ini menjadi peneguh bagi Mentok yang pada zaman dahulu pernah menjadi kota besar dan penting dalam perjalanan sejarah nasional, mulai dari sejarah Katumenggungan, sejarah penambangan bijih timah, hingga sejarah pengasingan sejumlah petinggi Republik Indonesia di masa perjuangan pengakuan kedaulatan RI, medio 1948-1949.

      Kota Mentok pernah mengalami masa kejayaan sekitar abad 19, menjadi pusat perdagangan yang banyak dikunjungi kapal-kapal besar dari berbagai penjuru dunia.

      Pada masa itu banyak kapal dari berbagai negara datang ke Mentok untuk mencari timah atau untuk berdagang. Mentok terbuka bagi siapa saja yang ingin datang, bahkan dari situ terjadi perkawinan campur dari berbagai suku bangsa, sehingga tak heran jika di Pulau Bangka banyak ditemui etnis Siantan, Arab, Benggali, China, Jawa, dan lainnya.

      Mentok sebagai "kute lame" (penyebutan kota lama dalam bahasa lokal), sampai saat ini masih sangat terasa, ratusan bangunan lama masih berdiri kokoh dan terawat, baik bangunan yang bernilai sejarah maupun bangunan milik warga.

      Menyusuri Kota Mentok yang asri, seakan membawa pengunjung ke era Kolonial. Banyak bangunan gedung peninggalan Belanda yang tertata rapi, berpadu padan dengan bangunan khas China di pusat perekonomian dan paling ujung banyak ditemukan bangunan lama langgam Melayu.

      Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad mencatat Kota Mentok memiliki tata kota yang apik, bahkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda telah dipisahkan berdasarkan tiga kelompok bangsa yang berbeda. Pemisahan ini berdasar kepentingan Kolonial Belanda, di mana etnis China diletakkan sebagai penyangga antara kepentingan kaum pribumi dengan Belanda.

      Posisi Kampung China berada pada kedudukan strategis, yaitu pada posisi silang antara kantung permukiman Melayu dan Eropa, dengan pelabuhan. Meskipun sempit, posisi Kampung China menjadi lokasi tepat sebagai daerah perdagangan.

      Permukiman Melayu diletakkan di daerah pinggiran yang menunjukkan bahwa peranan orang-orang Melayu di Mentok bukanlah sebagai komponen utama yang menopang kepentingan ekonomi Pemerintah Kolonial Belanda.

      Pemisahan permukiman Melayu ini juga dibagi tiga kantung utama (Tanjung, Kampung Ulu, dan Teluk Rubiah), sesuai keinginan Kolonial Belanda untuk mengontrol kepadatan populasi dan mencegah bersatunya kaum pribumi yang berpotensi terjadi pemberontakan.

      Dengan tata kelola ruang di Kota Mentok tersebut, pada perkembangannya banyak ditemukan bangunan tua dan bernilai sejarah, sesuai dengan pengelompokan atau kluster dari tiga kelompok besar warga yang tinggal di dalamnya.

      Untuk kluster Melayu, berdiri bangunan rumah Tumenggung, beberapa rumah panggung, Masjid Jamik, makam Kute Seribu, dan lainnya, sedangkan di kluster China ada Rumah Mayor, pergudangan, kompleks pasar, Kelenteng Kung Fuk Miau, dan beberapa rumah penduduk bergaya arsitektur China.

      Untuk kluster Eropa, beberapa bangunan khas arsitektur Eropa juga banyak ditemukan di Kota Mentok, seperti pelabuhan lama, kompleks pergudangan di pelabuhan, rumah residen, museum timah, penjara, gereja, tangsi, bangunan bekas kantor perusahaan Belanda, rumah para pejabat, pesanggrahan, dan lainnya.

      Meskipun saat ini bangunan-bangunan tua tersebut menyatu dengan banyak bangunan baru milik warga, namun masih bisa dijumpai dan suasana masa lalu masih tetap terasa saat berada di Kota Mentok yang pada zaman dahulu menjadi pusat pemerintahan Pulau Bangka, sebelum dipindahkan ke Pangkalpinang pada tahun 1913.

      Sejak saat itu secara hirarki, Mentok telah berubah dan hanya menjadi ibu kota pertambangan, namun peranan Mentok sebagai kota pelabuhan dan persinggahan utama di Pulau Bangka masih tetap dipertahankan hingga 1950.

      Selain memiliki potensi itu, Mentok juga terkenal dengan kota seribu kue, ada kain tenun legendaris cual Mentok, peleburan timah, brand "muntok white pepper", tempat pengasingan para pejuang Kemerdekaan RI pada tahun 1948-1949 dan beragam budaya yang berkembang merupakan aset berharga.

      Tak hanya itu, dalam sektor pertanian dan perkebunan, Mentok juga memiliki peran penting bagi perekonomian masyarakat Babel saat ini.

      Pertanian dan perkebunan

      Atas prakarsa Abang Muhammad Ali (AM Ali) yang memegang peran sebagai Demang Mentok sejak 1859, pada sekitar 1860 atas prakarsanya mendatangkan bibit lada, gambir, cengkeh, dan sagu, tanaman lain yang juga diupayakan adalah kopi dan serai yang berasal dari Jawa, bibit teh didatangkan dari Jepang dan Siam. Semua ditanam di kebun miliknya yang luas di Mentok.

      Penanaman lada dengan junjung masih dilakukan petani lada di Pulau Bangka hingga saat ini. (ANTARA/ Donatus Dasapurna)

      Sejak itu kemudian orang Bangka memulai bertanam lada. Usaha ini kemudian hari ditekuni oleh seorang ahli botani Belanda JH Teysmann, yang ditempatkan pada tahun 1869 untuk melakukan penelitian mencari jenis tanaman yang sesuai dengan tanah Bangka yang miskin hara. Kemudian Teysmann mengembangkan sistem junjung dalam budi daya lada di Bangka dan tata cara penanaman lada pola ini masih dilakukan sampai sekarang.
      Pada akhir 2022, Kelompok Tani Hutan Pelawan Menumbing yang diketuai Narto melakukan penelusuran beberapa wilayah hutan di kaki Bukit Menumbing dan menemukan sebatang pohon pala yang diperkirakan berusia lebih dari 150 tahun.

      Penemuan ini menarik, setidaknya dari asal usul keberadaan pohon tersebut. Pala (myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku.

      Buah dan biji pala sebagai salah satu jenis rempah bernilai tinggi dan telah menjadi komoditas perdagangan penting di Nusantara, sehingga komoditas ini menarik bangsa asing datang dan menjajah sebagian daerah di Nusantara.

      Pulau Bangka merupakan pulau penghasil lada, tidak pala, sehingga keberadaan pohon pala di Hutan Menumbing ini cukup membingungkan. Pun agak janggal, keberadaan pohon tersebut hanya satu. Bagaimana pohon itu bisa berada disana? Siapa yang membawa dan menanamnya?

      Berdasarkan sumber literasi tentang Pulau Bangka pun tak mengungkapkan tentang penanaman pohon pala, namun ada beberapa kemungkinan keberadaan pohon tersebut jika dikaitkan dengan beberapa data.

      Dalam buku "Timah Indonesia Sepanjang Sejarah" tulisan Sutedjo Sujitno (cetakan ketiga, 2015 diterbitkan oleh PT Timah Tbk), pada halaman 122 diungkapkan informasi: sejarah mencatat orang yang berjasa memperkenalkan tanaman ini (lada) adalah Demang AM Ali pada sekitar 1860 yang atas prakarsanya sendiri mendatangkan bibit lada, gambir, cengkeh, dan sagu. Beliau mendapat bantuan dari Sri Sultan Lingga Sultan Sulaiman. Tanaman lain yang diupayakan beliau adalah kopi dan serai.

      Dari kutipan data di atas, patut diduga kemungkinan dari kepeloporan seorang Demang AM Ali ini, pohon pala di kaki Bukit Menumbing tersebut masih ada karena lokasi penemuan atas pohon pala berada tidak jauh dari kebun lada Demang AM Ali yang disebutkan berada di dekat Kota Mentok, arah ke Batu Balai yang tak jauh dari hutan Menumbing.

      Dalam penganatan Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat yang juga pemerhati sejarah Bangka Bambang Haryo Suseno, Demang AM Ali memiliki peran penting dalam pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Pulau Bangka.

      Demang AM Ali memiliki pemikiran visioner dengan berusaha memajukan pertanian dan perkebunan di Pulau Bangka agar ke depan masyarakat tidak hanya bergantung kepada timah. Bibit tanaman yang didatangkan dan dicoba ditanam di Mentok adalah lada, gambir, sagu, cengkeh, teh, kayu jati, kopi dan serai, merupakan tanaman produksi yang potensial sebagai komoditi perdagangan.

      Tidak menutup kemungkinan bibit pala juga didatangkan mengingat nilai komoditi atas pala yang sudah terkenal cukup tinggi.

      Usia pohon Pala yang diperkirakan berusia sekitar 150 tahun merujuk kepada masa penanaman sekitar tahun 1860-1870. Masa dimana Demang AM Ali menjabat dan melakukan kepeloporan di bidang pertanian di Mentok.

      Hal di atas adalah kemungkinan. Bukan sebuah analisa atas data yang komprehensif. Masih banyak kekurangan data yang menjadikan kemungkinan itu lemah. Masih butuh penggalian data lain yang lebih valid dan akurat untuk memastikan jejak atas asal usul pohon Pala itu agar dapat menjawab pertanyaan kritis dan kejanggalan-kejanggalan lainnya.

      Salah satu kejanggalan tersebut, keberadaan pohon pala di Hutan Menumbing hanya satu pohon. Kenapa hanya satu pohon, jika ditanam sebagai percontohan tidak mungkin hanya satu pohon. Apakah yang lainnya mati? Apakah ini merupakan kegiatan percobaan?

      Data lain mengungkapkan bahwa penduduk di sekitar Menumbing yang mendiami Kampung Batu Balai, Kemang Masam, dan Kampung Air Putih merupakan penduduk yang berasal dari luar Mentok. Penduduk Pulau Bangka yang menjadi korban dari serangan Lingga atas Bangka yang dipimpin oleh Panglima Rahman sebelum 1800-an. Korban-korban yang sengsara ini dibawa Raden Djakfar ke Mentok dan diberi tempat tinggal di kaki Bukit Menumbing. Apakah ada hubungan dengan penduduk ini dengan pohon pala tersebut?

      Pendapat lain juga layak dipertimbangkan. Pada era Pulau Bangka di bawah kekuasaan Inggris, selain melakukan perubahan pada pola manajemen produksi penambangan timah, Raffles juga memikirkan pengembangan kehidupan masyarakat di Bangka.

      Raffles memulai pembinaan suatu masyarakat tambang dengan kelengkapan sosial layaknya sebuah masyarakat umum. Bukan sekadar kumpulan pekerja tambang belaka yang didominasi oleh pekerja tambang Tionghoa.

      Untuk itu tukang kayu dan petani didatangkan ke Bangka. Pada 1813 didatangkan 1.600 orang dari berbagai macam keahlian dan juga petani. Upaya ini menjadi tidak berhasil karena berbagai faktor, salah satunya berakhirnya kekuasaan Inggris atas Bangka dan beralih kepada penguasaan Belanda pada Desember 1816.

      Pada peta Pulau Bangka tahun 1816 "Omstreken van Muntok op het Eiland Banka", sebaran atas kampung yang berada di sekitar Menumbing sudah terlihat, mulai dari pesisir Mentok ke arah utara, Kampung Menjelang, Aik Ketok, Kampung Batu Balai, Kampung Air putih sudah tercatat.

      Deteksi atas jalan menuju permukiman atau kelekak di sekitar kaki Menumbing menunjukkan bahwa di kawasan tersebut sudah diolah sebagai permukiman atau area bercocok tanam. Hal ini memunculkan sebuah hipotesa bahwa beberapa kelekak (sebutan kabun warga setempat) lama yang ada di kaki Menumbing tersebut sudah ada sejak era Inggris yang berhubungan dengan konsep pengembangan kehidupan majemuk di era itu.

      Namun penelusuran atas hipotesa ini membutuhkan penelusuran terkait deteksi keberadaan kelekak lama yang tersebar di sekitar Menumbing.

      Masih banyak kemungkinan dan tanda tanya yang menyelimuti pohon pala di Hutan Menumbing ini, tetapi setidaknya keberadaannya membawa berkah.

      Kepedulian atas kelestarian Hutan Menumbing dengan segala kekayaan alam di dalamnya menjadi semakin penting untuk ditingkatkan.

      Menumbing menjadi semakin berharga tidak saja dengan arti penting sebagai tempat tinggal para tokoh RI selama masa pengasingan 1948-1949, tetapi juga lingkungan sekitarnya yang memiliki potensi untuk pengembangan dan pemanfaatan bagi pendidikan, pelestarian alam, pariwisata, dan sejarah.

      Pohon pala ini salah satunya, interpretasi atas keberadaannya memiliki arti tersendiri. Jika pohon itu bertahan sampai ratusan tahun mendiami hutan, maka akan menjadi bagian dari kekayaan Menumbing.

      Pohon pala itu dan seluruh keakayaan budaya masa lalu di Mentok menjadi bukti hadirnya peran pemerintah dalam memelihara kelestariannya, sehingga masih bisa dinikmati generasi masa kini.

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Siswa SDN 4 Mentok antusias belajar sejarah di Museum Timah Indonesia

      Siswa SDN 4 Mentok antusias belajar sejarah di Museum Timah Indonesia

      29 Mei 2025 11:13

      Tidak hanya sarana edukasi sejarah, MTI Mentok kini jadi ruang aktivitas warga

      Tidak hanya sarana edukasi sejarah, MTI Mentok kini jadi ruang aktivitas warga

      15 April 2025 17:06

      Ratusan siswa TK Stania belajar sejarah timah di MTI Mentok

      Ratusan siswa TK Stania belajar sejarah timah di MTI Mentok

      3 Oktober 2024 20:43

      Pemkab Bangka Barat promosi wisata melalui Festival Jiran Nusantara

      Pemkab Bangka Barat promosi wisata melalui Festival Jiran Nusantara

      11 September 2024 18:12

      Bangka Barat gelar pelatihan bisnis bagi pengelola objek wisata

      Bangka Barat gelar pelatihan bisnis bagi pengelola objek wisata

      10 Juni 2024 20:35

      Disbudpar Bangka Barat lakukan pendataan objek diduga bernilai sejarah

      Disbudpar Bangka Barat lakukan pendataan objek diduga bernilai sejarah

      16 Mei 2024 17:12

      Bangka Barat usulkan empat objek untuk ditetapkan cagar budaya

      Bangka Barat usulkan empat objek untuk ditetapkan cagar budaya

      15 Mei 2024 20:12

      MTI Mentok jadi daya tarik wisata sejarah di Kota Pengasingan Bung Karno

      MTI Mentok jadi daya tarik wisata sejarah di Kota Pengasingan Bung Karno

      19 Desember 2023 14:55

      Terpopuler

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Norwegia gasak Italia tiga gol tanpa balas

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Norwegia gasak Italia tiga gol tanpa balas

      25 ucapan selamat Hari Raya Idul Adha bahasa Inggris, penuh makna dan doa

      25 ucapan selamat Hari Raya Idul Adha bahasa Inggris, penuh makna dan doa

      Siaran langsung Indonesia vs China ditayangkan di sini, berikut linknya

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Siaran langsung Indonesia vs China ditayangkan di sini, berikut linknya

      Lanal Babel tangkap kapal bermuatan 25 ton biji timah

      Lanal Babel tangkap kapal bermuatan 25 ton biji timah

      Hasil dan klasemen Grup L Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Kroasia menang telak 7-0 atas Gibraltar

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Grup L Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Kroasia menang telak 7-0 atas Gibraltar

      Top News

      • Komisi VII DPR minta menteri ESDM evaluasi izin nikel di Raja Ampat

        Komisi VII DPR minta menteri ESDM evaluasi izin nikel di Raja Ampat

        1 jam lalu

      • Ini asal-usul kapal Madleen yang hilang kontak

        Ini asal-usul kapal Madleen yang hilang kontak

        1 jam lalu

      • Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez kian tak tersentuh di puncak klasemen

        Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez kian tak tersentuh di puncak klasemen

        1 jam lalu

      • Pemerintah Bangka Barat bagikan daging kurban ke warga

        Pemerintah Bangka Barat bagikan daging kurban ke warga

        1 jam lalu

      • Bupati Belitung Timur minta optimalkan fungsi bank sampah

        Bupati Belitung Timur minta optimalkan fungsi bank sampah

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com