Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan sosialisasi kepada kelompok pemilih pemula guna meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
"Kegiatan sosialisasi pemilu ini tidak hanya dilaksanakan oleh para petugas di kantor KPU, namun juga melibatkan para petugas pemungutan suara dan panitia pemilihan kecamatan agar sosialisasi bisa dilakukan secara masif," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Sabtu.
Materi yang diberikan dalam sosialisasi, antara lain tata cara pemungutan suara, memastikan warga yang sudah memiliki hak pilih terdata dalam daftar pemilih tetap, hari pelaksanaan pemungutan suara, dan materi kepemiluan lainnya.
"Kami juga melakukan simulasi cek data pemilih melalui aplikasi cekdptonline untuk memastikan warga tersebut terdata pada daftar pemilih tetap," ujarnya.
Sosialisasi untuk pemilih pemula dilaksanakan dengan sasaran sejumlah sekolah menengah atas (SMA), antara lain di SMK Muhammadiyah Mentok, SMA Negeri 1 Mentok, dan SMK Negeri Mentok.
Pola sosialisasi dan edukasi dengan sasaran para pelajar ini juga akan dilakukan berkelanjutan di sekolah dan pesantren yang berada di kecamatan lain hingga menjelang hari pemungutan suara 14 Februari 2024.
Dari sebanyak 148.424 orang pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2024, sebanyak 61 persen merupakan pemilih yang masuk kategori milenial (kelahiran 1981 hingga 1996) dan generasi Z (kelahiran 1997 hingga 2012).
Untuk pemilih dari kelompok milenial sebanyak 54.513 orang, terdiri atas 27.883 laki-laki dan 26.630 perempuan. Sedangkan generasi Z sebanyak 38.386 orang, terdiri atas 19.693 laki-laki dan 18.693 perempuan.
Sosialisasi juga terus dilakukan oleh para PPS dan PPK di wilayah kerja masing-masing agar semakin banyak pemilih yang memiliki kesadaran pentingnya memilih pada hari pelaksanaan pemungutan suara.
"Selama ini PPK dan PPS di Kecamatan Tempilang sangat aktif menggelar sosialisasi ini. Mereka melaksanakannya secara acak dengan mendatangi tempat kumpul warga, seperti di pasar malam, pantai, pasar tradisional dan warung kopi yang biasa menjadi tempat berkumpul warga," katanya.
Dengan gencarnya sosialisasi dari seluruh penyelenggara pemilu bersama instansi dan lembaga lain, dia berharap angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bisa melampaui target nasional yang dipatok 77,5 persen.