Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertekad meraih penghargaan kabupaten sehat, sebagai bentuk apresiasi kepada pihak yang terlibat dalam menyukseskan sejumlah program di bidang kesehatan.
"Bangka Tengah saat masuk dalam verifikasi lanjutan dan dalam proses penilaian untuk mendapatkan penghargaan kabupaten sehat atau Swasti Saba Wiwerda Tahun 2023," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Bupati menjelaskan, Swasti Saba Wiwerda merupakan penghargaan yang diberikan setiap tahun tahun sekali oleh Kemendagri dan Kemenkes kepada kabupaten/kota yang berhasil menyelenggarakan program di bidang kesehatan dalam rangka mewujudkan kabupaten sehat.
"Kita masuk tahap verifikasi lanjutan dan sudah dipresentasikan di hadapan tim penilai secara virtual hybrid," ujar bupati.
Bupati berkomitmen mewujudkan kabupaten sehat melalui sejumlah program strategis, inovatif dan kreatif.
"Kita juga terus melakukan upaya pembenahan fasilitas dan jasa, tidak hanya di sektor kesehatan semata, melainkan sektor lainnya seperti permukiman, fasilitas umum, pariwisata, transportasi hingga pencegahan dan penanganan bencana,” jelasnya.
Namun demikian, kata dia dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dalam upaya mewujudkan kabupaten sehat.
"Saat ini capaian open defecation free (ODF) di desa/kelurahan di Bangka Tengah sudah mencapai 90,48 persen atau mengalami kenaikan yang sebelumnya berada di angka 80,95 persen," ujarnya.
Ia mengatakan, ODF ini adalah kondisi ketika setiap individu dalam masyarakat tidak buang air besar sembarangan.
"ODF kita terus meningkat setiap tahun, itu membuktikan bahwa masyarakat sadar kesehatan dan lingkungan" ujarnya.
Bupati mengapresiasi kerja sama yang baik para organisasi pemerintahan daerah (OPD) terus berupaya meningkatkan kesehatan di Bangka Tengah.
"Kita optimis, apapun hasilnya kita ikuti dan yang terpenting bagi kami adalah selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," demikian Algafry Rahman.