Pangkalpinang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel(Sumatera Bagian Selatan) bersama Bupati Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel) Burhanudin melakukan inspeksi mendadak(sidak) di sejumlah pangkalan elpiji bersubsidi, guna memastikan stok dan pendistribusiannya tepat sasaran.
"Kami ingin memastikan penyaluran liquefied petrolium gas bersubsidi ini tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu," kata Bupati Burhanudin dalam keterangan diterimadi Pangkalpinang, Babel, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan sidak bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, sebagai bentuk komitmen Pertamina dan Pemkab Belitung Timur dalam memantau pendistribusian elpiji bersubsidi. Jangan sampai terjadi penyaluran tidak tepat sasaran yang akan memicu kelangkaan bahan bakar kebutuhan rumah tangga tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat jika menemukan adanya agen atau pangkalan yang melakukan pelanggaran dapat menyampaikan laporan kepada kami melalui nomor pengaduan 135 yang sudah disiapkan atau langsung ke Pertamina dengan bukti otentiknya," ujarnya.
Sales Area Manager Retail Provinsi Kepulauan Babel Adeka Sangtraga Hitapriya mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam memantau pendistribusian elpiji tiga kilogram.
"Kami bersama-sama mengecek ketersediaan stok elpiji subsidi yang ada di pangkalan serta pengecekan harga eceran tertinggi (HET) di level pangkalan," katanya.
Menurut dia, hasil kegiatan sidak kali ini, bahsa stok di pangkalan relatif aman, sedangkan untuk HET sudah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Babel nomor 188.44/850.q/IV/2021 tentang penetapan HET elpiji tiga kilogram.
"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kami melakukan penambahan stok elpiji bersubsidi di wilayah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur sebanyak 30 ribu tabung," katanya.
Kegiatan sidak kali ini juga dihadiri Sales Branch Manager Rayon II Belitung, Mulian Pratama, Agen elpiji PSO PT Hera Makmur Sentosa Bersama dan PT Mulia Berlian Sejahtera.
