Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu Sri Wahyuni pelaku industri kecil menengah (IKM) disabilitas dalam mengembangkan usaha, guna meningkatkan perekonomian keluarga.
"Usaha yang dilakukan Sri Wahyuni ini harus kita dukung, karena tidak banyak dari masyarakat yang mau melakukan usaha-usaha kecil ini," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Maya Suganda Pasaribu dalam keterangan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan TP PKK bersama Disperindag Provinsi Kepulauan Babel telah berkunjung ke rumah Sri Wahyuni merupakan pelaku IKM disabiluitas di Desa Lubuk Besar Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam kunjungan ini, Sri Wahyuni mengharapkan bantuan mixer dan oven berkapasitas besar dan lebih modern untuk meningkatkan produksi aneka kue kering dan basah yang ditekuni.
"Kami bersama Disperindag akan membantu alat produksi kue yang diajukan Sri Wahyuni, agar dapat meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan berbagai kue dari konsumen," katanya.
Ia bangga dengan semangat Sri Wahyuni ini karena dengan keterbatasan fisik yang dialaminya tidak menyurutkan semangat dan tetap berusaha untuk membantu perekonomian keluarganya.
"Ini bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha disabilitas lainnya, agar tetap bersemangat mengembangkan usahanya," katanya.
Menurut dia, apabila ada semangat dan kemauan, pasti ada jalan untuk melakukan sesuai dengan kemampuan dan hobi. Jadi, tidak hanya usaha kue, tetapi juga usaha lain seperti kerajinan, penjahit serta lainnya.
"Kue yang dihasilkan Sri Wahyuni sangat baik dan beliau tidak hanya memasarkan secara langsung tetapi juga melalui media sosial," katanya.
Sri Wahyuni sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Kepualuan Babel, TP PKK Kabupaten Bangka Tengah Eva Algafry Rahman serta perangkat daerah terkait dari Pemprov Kepulauan Babel dan Bangka Tengah ini.
"Peralatan kue sudah lama saya dambakan untuk meningkatkan usaha kue yang ditekuni secara turun temurun," katanya.
