Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat peran koperasi sebagai wadah untuk menggerakkan perekonomian warga.
"Koperasi wadah yang tepat bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya jika dikelola dengan baik," kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin di Manggar, Minggu.
Bupati menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir ini koperasi mengalami pasang surut karena kurangnya komitmen dan semangat pengurus dalam membangun peluang ekonomi.
"Jumlah koperasi cukup banyak, berdasarkan catatan ada sebanyak 141 koperasi namun yang benar-benar aktif hanya sebanyak 80 koperasi," katanya.
Burhanuddin mengatakan, koperasi yang tidak aktif tersebut gagal memperkuat manajemen dan meningkatkan peluang usaha yang mesti dikembangkan.
"Banyak peluang usaha yang bisa ditangkap oleh koperasi, tidak hanya mengandalkan satu sisi usaha saja," ujarnya.
Menurut bupati, koperasi itu merupakan usaha bersama yang dituntut pula komitmen bersama dalam mengelola dan mengembangkan.
"Kita berkomitmen mengembangkan koperasi dan menjadikan pondasi terkuat dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
Ketua Koperasi Subur Makmur Kecamatan Kelapa Kampit Nardianyah mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung kemajuan koperasi yang ada.
"Ini dapat dilihat dari banyaknya kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh Disnakerkopukm," ujarnya.
Ia mengatakan, dinas terkait sering menggelar pelatihan untuk pengurus koperasi seperti pelaporan keuangan, pelaporan pengawasan terutama pelatihan untuk meningkatkan kapasitas di bidang perkoperasian.
"Saat ini tidak begitu banyak kendala yang dihadapi oleh koperasi, apalagi dengan adanya Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) yang mewadahi koperasi di daerah ini," ujarnya.