Sebanyak 21 kater tradisional ikut menyemarakkan lomba kater. Mereka unjuk penampilan dan menarik perhatian mata pengunjung Pantai Serdang itu, Sabtu (12/08/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Belitung Timur itu sangat berdampak terhadap upaya pelestarian kater tradisional, sehingga menarik wisatawan untuk berkunjung ke Beltim.
Kepala Badan Kesbangpol Beltim Yusmawandi mengatakan, awal mula ide festival kater itu melihat animo pengunjung yang datang ke Pantai Serdang mulai ramai.
Lalu, berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk memajukan wisata pantai itu diantaranya melalui festival kater itu.
"Pokdarwis setuju, maka kita awali dengan bersih-bersih pantai itu," kata Yusmawandi.
Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi mereka kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin.
"Kalau ada 100 kater itu kan luar biasa dan dilaksanakan rutin itu akan lebih baik," jelasnya.
Yusmawandi juga mengapresiasi dukungan PT Timah Tbk dalam festival kater itu, karena tanpa dukungan PT Timah Tbk akan sulit dilaksanakan.
"Alhamdulillah PT Timah Tbk munsupport untuk pelaksanaan operasional di lapangan," paparnya.
Oleh karena itu, mereka berharap kedepan PT Timah Tbk terus mendukung event serupa, bahkan menjadi sponsor tunggal sehingga tidak hanya lomba kater nantinya. Pasalnya, kegiatan semacam ini sangat berdampak terhadap kemajuan pariwisata dari sektor bahari.
"Belitung Timur itu banyak potensi, jadi harus diangkat wisata bahari ini," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Serdang Berantai Toto Iswanto mengatakan event lomba kater itu sangat dirindukan oleh masyarakat. Sebab sudah sangat lama tidak ada event itu di Pantai Serdang.
"Alhamdulillah, meskipun dadakan, masih ada peserta yang ikut dalam lomba kater itu," kata Toto Iswanto.
Menurut Toto, perahu kater itu terkenal hingga di luar Pulau Belitung dengan identitas ada layar, sedangkan keseharian perahu kater itu digunakan untuk melaut hanya menggunakan mesin.
Maka, salah satu upaya mempertahankan budaya melayar, salah satunya event lomba seperti itu dan nelayan membuat layar itu tidak sia-sia.
"Event ini satu-satu event pasca pandemi di Pantai Serdang, dan cukup besar," bebernya.
Oleh karena itu, secara otomatis event ini sangat dirindukan masyarakat, sebab dari pagi sudah ramai masyarakat melihat langsung dan memenuhi pesisir pantai Serdang.
"Jadi untuk efek pariwisatanya sangat membludak kunjungan pada hari ini," terangnya.
Kemudian Toto mengajak PT Timah Tbk agar menggelar event itu secara rutin, sebab dampak terhadap perkembangan pariwisata itu sangat nyata dalam event ini.
Terlebih lagi, jika event ini sudah diagendakan jauh-jauh hari, bisa dipastikan wisatawan dari luar Pulau Belitung bisa menikmati juga.
"Kita harus rutinkan event semacam ini dan bisa kita masukan kalender event nanti," tandasnya.