Pangkalpinang (ANTARA) - BKIPM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program periksa tambak udang dan ikan secara online (Saolin) guna membantu masyarakat dalam mencegah dan menangani berbagai penyakit perikanan.
"Kami telah menciptakan Saolin dan program ini satu satunya di Indonesia yang dilakukan di Babel," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kepulauan Babel Dedy Arief Hendriyanto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Saolin ini merupakan program "medical check up" untuk ikan dan udang, guna membantu pembudidaya dalam penanganan berbagai penyakit yang akan merugikan masyarakat daerah ini.
"Kami melakukan inovasi secara terus menerus untuk kemajuan sektor perikanan di daerah ini," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur: Perbanyak kontes promosikan ikan hias Bangka Belitung
Ia menyatakan Saolin mengambil atau mengangkat kearifan lokal, yaitu satam dan kaolin. Batu satam dari Pulau Belitung dan kaolin dari Pulau Bangka, jika dipanjangkan menjadi periksa tambak udang menggunakan karantina online "Saolin".
"Jadi di situ ada pemeriksaan pemeriksaan penyakit ikan dan udang yang selama ini menyebabkan kematian, karena tidak tahu masyarakat tempat untuk melakukan pemeriksaannya," ujarnya.
Ia menegaskan BKIPM Provinsi Kepulauan Babel merupakan satu-satunya instansi pemerintah di daerah ini yang bisa melakukan pemeriksaan laboratorium yang sudah terakreditasi ISO internasional.
"Program ini sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat dan instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, agar penanganan berbagai virus dan penyakit ikan, udang ini bisa diatasi secara tepat dan cepat," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel tinjau Pekan Layanan Publik BKIPM