Gorontalo (ANTARA) -
Camat Sumalata Timur Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Nurhayati Wunati di Gorontalo, Kamis, mengatakan tidak menyangka Riski terpanggil melakukan aksi heroik itu.
"Kebetulan saat tali bendera putus, diduga karena tarikan petugas penggerek yang terlalu keras, Riski berada di barisan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai peserta upacara penaikan bendera," Kata Nurhayati.
Saat tali bendera putus sekitar pukul 09.50 WITA, sontak peserta upacara terdiam melihat kejadian ini. Namun tiba tiba dikagetkan dengan aksi Riski yang berlari dan nekat memanjat tiang bendera setinggi 14 meter.
"Riski tiba tiba berlari ke arah tiang bendera kemudian memanjat untuk menyambung tali yang putus. Aksi nekat ini sangat heroik. Kami terharu menyaksikannya," kata Camat Sumalata Timur itu.
Riski Lamato mengaku terpanggil memanjat tiang bendera. "Pak guru yang berada di barisan sempat meminta para siswa untuk membantu. Kebetulan saya ada di barisan itu spontan berlari untuk memanjat tiang bendera," kata Riski.
Ia mengatakan tidak memikirkan risiko apapun saat memanjat tiang setinggi 14 meter itu. "Yang ada di pikiran agar cepat berlari, memanjat, dan menyambung tali. Kemudian saya langsung turun agar bendera bisa segera berkibar," ungkap Riski.
Ia mengaku bahagia dan tidak berharap apapun. "Saya cuma ingin melihat bendera berkibar di upacara ini," kata Riski.
Sekretaris Bidang Kelautan dan Perikanan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I KNPI Gorontalo Utara Poniran Kai mengatakan aksi Riski patut diapresiasi.
Ia mampu mempertaruhkan risiko agar Bendera merah putih dapat berkibar di angkasa Sumalata Timur.
"Kami dari KNPI mengapresiasi keberanian Riski mengingat tiang bendera itu setinggi 14 meter. Namun Riski mampu berlari sekuat tenaga memanjat secepat mungkin untuk bisa menyambung tali yang putus," katanya.
Riski, kata Poniran, adalah sosok pelajar yang paham tentang nilai-nilai kemerdekaan yang sedang diperingati.
"Kami dari KNPI sangat terharu sekaligus bangga dengan aksi yang dilakukan Riski. Aksi heroik yang menunjukkan nilai nilai patriotisme yang patut diteladani generasi muda saat ini," katanya.
Upacara bendera di Kecamatan Sumalata Timur dimulai pukul 09.45 WITA dan diikuti camat dan jajaran, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wisye Pangemanan, unsur TNI/Polri, para kepala desa, tenaga pendidik, para Aparatur Sipil Negara (ASN), KNPI kabupaten/kecamatan, serta para penyelenggara pemilu kecamatan dan desa.
Berita Terkait
Insiden tali bendera putus warnai upacara HUT RI di Babel
17 Agustus 2021 09:27
Gelar sykuran HUT ke-2, Dandim: Semoga kehadiran Kodim 0432 Bangka Selatan bisa dirasakan masyarakat
22 jam lalu
ANTARA dan tuntutan kebenaran di era media sosial
11 Desember 2024 08:28
DWP Bangka Selatan gelar bakti sosial peringati HUT ke-25
6 Desember 2024 10:25
Bakamla pastikan perairan laut Bangka Belitung terjaga keamanannya
5 Desember 2024 17:25
Kapolda Babel apresiasi Polairud amankan wilayah perairan Bangka Belitung
3 Desember 2024 13:19
Bupati Belitung Timur minta KORPRI mampu mengayomi ASN
30 November 2024 22:54
Ada pasar murah Disperindag Babel di kantor Koramil Manggar Beltim
30 November 2024 09:44