Pangkalpinang (ANTARA) - Lapas Kelas II A Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan siap menyukseskan Pemilu 2024 yang jujur dan adil tanpa tekanan dari siapa pun untuk menentukan pilihannya dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) RI, pemilihan kepala daerah (pilkada), dan pemilu anggota legislatif.
Agar warga binaan permasyarakatan (WBP) bisa memberikan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024, pihaknya berencana menyiapkan dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus.
"Dua TPS khusus ini sesuai dengan petunjuk KPU dan aturan yang berlaku," kata Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas II A Pangkalpinang Adam Ridwansyah di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan bahwa KPU Kota Pangkalpinang telah memberikan petunjuk untuk membuka dua TPS khusus karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di lapas ini sudah melebihi 300 orang.
Terkait dengan keanggotaan TPS ini, pihaknya akan berbagi dengan Kelurahan Gerunggang. Tim petugas TPS pertama dari lapas dan tim kedua dari kelurahan.
Disebutkan pula bahwa saat ini jumlah WBP yang ditetapkan sebagai DPT Pemilu 2024 di Lapas Kelas II A Pangkalpinang sebanyak 317 orang, dan diperkirakan akan bertambah lagi karena akan ada tambahan tahanan baru yang masuk hingga pemilu mendatang.
"Kemungkinan besar penambahan DPT ini tidak akan jauh dari angka 300 pemilih karena ada tahanan baru masuk dan juga WBP yang bebas," katanya.