Belitung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno optimis pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada, 5-7 September berjalan sukses, karena kondisi Indonesia cukup aman.
"Saya sangat optimis pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN pada, 5-7 September di Jakarta berlangsung sukses," katanya di Tanjung Pandan, Minggu.
Sandiaga memohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia agar pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN berjalan sukses.
Ia mengatakan, keberhasilan pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN akan mengulang suksesnya Indonesia ketika menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT G20 tahun lalu.
"Mohon doanya semua karena kita ingin pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN ini sukses kelanjutan suksesnya pelaksanaan G20," ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh kementerian diminta untuk terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
"KTT ke-43 ASEAN di Indonesia akan dihadiri oleh sebanyak 24 kepala negara," katanya.
Baca juga: Menparekraf rekomendasikan delegasi KTT ke-43 ASEAN kunjungi Belitung
Baca juga: Menparekraf ikuti Road to WTD 2023 Geopark Challenge di Belitung
Ia menyebutkan, saat ini sejumlah delegasi KTT ASEAN sudah mulai berdatangan ke Indonesia.
Ia merekomendasikan, para delegasi KTT ASEAN untuk mengunjungi Belitung sebagai "post event trip" karena memiliki destinasi wisata yang indah dan kualitas udara yang bagus.
"Salah satu yang saya rekomendasikan sebagai destinasi "post event trip" bagi para delegasi KTT ke-43 ASEAN adalah Belitung," ujarnya.
Sandiaga menyebutkan, Belitung memiliki destinasi pariwisata yang indah serta kualitas udara yang bagus.
"Kebetulan delegasi ASEAN sudah sebagian besar datang, dan beberapa tadi yang saya temui, sebagian dari mereka bertanya mau kemana, saya bilang mau ke Belitung, salah satu yang saya rekomendasikan untuk "post event trip" mereka adalah Belitung," katanya.
Ia berharap, pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami harapkan ada peningkatan dari perekonomian termasuk keterisian tingkat hunian kamar hotel yang sudah mencapai angka di atas 60 persen," katanya.
Baca juga: Menparekraf minta Belitung perbanyak agenda pariwisata buka penerbangan internasional
