Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Jamkrida Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah memberikan jaminan kredit kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) Rp160,830 miliar, guna memperkuat modal usaha dan perkembangan UMKM di daerah itu.
"Kami berharap jamin kredit yang telah disalurkan kepada UMKM dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat," kata Direktur PT Jamkrida Kepulauan Babel, Erlan Hadi Susanto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan jaminan kredit yang diberikan kepada UMKM dengan rincian Rp95,896 miliar usaha produktif dan Rp64,544 miliar usaha nonproduktif, sehingga usaha kerakyatan ini dapat berkembang dan berdaya saing.
"Kami berkomitmen menjadi penjamin usaha kredit yang sehat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran serta angka kemiskinan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini total aset yang dimiliki sebesar Rp39,326 miliar dan tahun ini PT Jamkrida mendapat tambahan modal dari pemerintah provinsi Rp5 miliar.
"Setoran aset saat ini berasal dari Pemprov Kepulauan Babel Rp22,5 miliar, Pemkab Bangka Rp2,5 miliar, Belitung Rp5 miliar dan Bangka Tengah Rp5 miliar, sementara kabupaten/kota lainnya belum menyertakan modal ke perusahaan penjamin kredit UMKM ini.
"Kami berharap kabupaten/kota yang belum menyertakan modalnya untuk ikut bergabung karena agar aset yang dimiliki semakin besar untuk memperkuat UMKM di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia, jika total aset Jamkrida bertambah di setiap tahunnya, maka dipastikan Jamkrida akan lebih mudah menjaminkan kredit lainnya untuk memberi pelayanan lebih bagi masyarakat Bangka Belitung.
"Jika total aset kita semakin bertambah, maka jumlah kredit yang kita cover (jaminkan) akan semakin bertambah sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat," ujarnya.