London (ANTARA) - Rusia menyatakan bahwa Ukraina telah menggunakan drone atau pesawat tak berawak Australia untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia dan bahwa Australia semakin terlibat dalam konflik tersebut.
"Ternyata, drone Australia sebenarnya digunakan untuk menyerang sasaran di Rusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova dalam keterangannya, Selasa.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi pertanyaan tentang pemberitaan di Sydney Morning Herald pekan lalu yang menyebutkan bahwa Ukraina telah menggunakan drone Australia untuk menyerang sebuah lapangan terbang di kota Kursk, Rusia.
Zakharova menuduh pemerintah Australia "dengan antusias berkontribusi terhadap kampanye anti-Rusia yang diarahkan dari Washington".
Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa pemerintah Australia berusaha menyembunyikan dari opini publik mengenai "keadaan yang tidak menyenangkan yang menunjukkan bahwa Australia semakin terseret ke dalam konflik di Ukraina".
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Rusia serukan pertemuan darurat DK PBB terkait Suriah
9 Desember 2024 11:35
Rusia tawari Ukraina bertukar 630 tahanan perang
28 November 2024 10:42
Rusia luncurkan rudal balistik, NATO tegaskan dukungan bagi Ukraina
27 November 2024 12:19
Pasukan Korut menyamar sebagai penduduk Rusia untuk lawan Ukraina
25 November 2024 12:12
Zelenskyy optimistis perang Ukraina akan berakhir pada 2025
24 November 2024 13:06
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
21 November 2024 10:21
Penggunaan rudal barat oleh Ukraina bisa picu Rusia gunakan nuklir
20 November 2024 10:51