Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maya Suganda Pasaribu meminta penguatan peran kader, dalam rangka menuntaskan masalah anak dan ibu hamil
"Syukurnya di posyandu ini sudah tidak ada lagi ibu hami KEK (Kurang Energi Kronis). Tapi tadi ada ibu hamil dan kita lihat sendiri peran kader, puskesmas. Kemudian kita melihat respon ibu hamil terhadap program yang disampaikan. Ternyata ibu hamil di sini rajin melaksanakan pemeriksaan bidan desa," kata Pj Ketua TP PKK Maya Suganda Pasaribu dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Rabu (6/9).
Ia menilai kinerja kader sudah bagus serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan pengawasan bumil berjalan dengan baik.
"Data dari Dasawisma sesuai dengan keadaan di lapangan," katanya.
Ia menyampaikan antar kader dan stakeholder juga saling bekerja sama, mengupgrade pengetahuan melalui pembinaan dari kecamatan sehingga dapat mengajarkan ibu diantaranya membuat menu sederhana, penting imunisasi, hamil sehat dan mengajarkan remaja putri tidak menikah dini.
"Kita harap kondisi ini mudah-mudahan tetap terjaga. Kalau kita biarkan ibu KEK ini, kemungkinan anaknya yang dilahirkan tidak normal. Kalau ini terjadi lebih susah lagi untuk memulihkannya,makanya kita cegah dari awal," katanya.
Baca juga: Program Gule Kabung, balita stunting dan ibu hamil dapat bantuan makanan tambahan
Baca juga: Pj Ketua TP PKK Babel buka kegiatan penumbuhan kesadaran berkoperasi
Ia menambahkan diperlukan pula peran kepala desa, tokoh masyarakat dan alim ulama untuk berkontribusi mengajak anak dan ibu semakin rajin ke posyandu agar dapat mengawasi kondisi kesehatan dan perkembangan diri.
Ketua TP PKK Babel minta perkuat peran kader tuntaskan masalah anak dan ibu hamil
Rabu, 6 September 2023 10:38 WIB