Jakarta (ANTARA) - Beredar sebuah imbauan di WhatsApp untuk tidak menekan angka saat mendapat telepon oleh penipu. Dalam imbauan yang beredar tersebut, disertakan juga tangkapan layar sedang menelepon dengan penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Dalam imbauan tersebut, diminta untuk jangan menekan angka nol karena itu merupakan cara baru untuk menguras rekening.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Modus baru penipuan online, waspada apabila ada telp, mesin yg omong kalau kartu bpjs nya akan diberhentikan, untuk detail tekan Nol ini cara baru untuk menguras rekening. JANGAN DITEKAN NOL atau JANGAN IKUTI PERINTAH segera tutup dan blokir saja nomornya.”
Namun, benarkah menekan angka saat menelepon bisa menguras saldo ATM?
Penjelasan:
Pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengkonfirmasi bahwa menekan angka saat menelepon akan menguras saldo di rekening merupakan hoaks.
“Ini hoaks yang disebarkan untuk menakuti masyarakat awam,” kata Alfons, saat dikonfirmasi oleh ANTARA.
Alfons menjelasakan secara teknis, sangat sulit untuk menguras saldo rekening karena dilindungi oleh kredensial dan transaksi finansial juga membutuhkan verifikasi tambahan.
Sebelumnya, mungkin ada kejadian dimana karena mengklik APK lalu dana rekening mobile banking terkuras. Tetapi, hal tersebut juga tidak hanya menekan satu tombol saja, namun ada proses seperti:
1. Memberikan kredensial m-banking. Username, password atau PIN otorisasi transaksi.
2. Instalasi APK jahat.
Dalam proses memberikan kredensial m-banking saja juga sulit. Korbannya harus tertipu memasukkan kredensial di server penipu yang melakukan phishing.
Selain itu, proses instalasi APK juga membutuhkan persetujuan korbannya mengklik APK palsu dan menyetujui instalasi APK dari luar play store dan memberikan akses SMS kepada aplikasi tersebut.
“Jadi kalau hanya mengklik satu tombol saja lalu dana nya akan hilang, atau nomor telpon atau Whatsapp bisa diambil alih rasanya terlalu berlebihan. Tetapi bukan berarti masyarakat bisa sembarang mengklik dan menyebarkan informasi. Jadi kehati-hatian tetap diutamakan dan ingat, jangan pernah memasukkan informasi kredensial dari tautan yg tidak dikenal dan pastikan situs yg anda kunjungi ketika memasukkan kredensial penting,” jelas Alfons.
Klaim: Tekan angka nol saat telpon akan menguras saldo ATM
Rating: Misinformasi
Berita Terkait
Gaji UMR akan dikenakan pajak PPN 12 persen, benarkah?
9 Desember 2024 18:53
Cek fakta, Ustadz Adi Hidayat resmi gantikan Gus Miftah sebagai Utusah Khusus Presiden
9 Desember 2024 18:35
Cek fakta, Gus Miftah dipecat karena dianggap menghina pedagang es teh
6 Desember 2024 19:01
Presiden Prabowo tempatkan Polri di bawah naungan TNI, benarkah?
6 Desember 2024 16:52
Cek fakta, subsidi gas LPG 3 kg akan diganti uang tunai pada 2026
4 Desember 2024 09:35
Hoaks rekaman suara mirip Jokowi terkait Ahmad Luthfi
3 Desember 2024 09:03
Cek fakta, Presiden Prabowo imbau sekolah diliburkan pada Ramadhan 2025
2 Desember 2024 16:19