Muntok (Antara Babel) - Jajaran Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak jenis solar sebanyak 26 ton pada Jumat, sekitar pukul 04.45 WIB.
"Penangkapan tujuh tersangka pelaku penyelundupan ini dilakukan tim gabungan Ditpolair Polda Babel, Satpolair, dan Satreskrim Polres Bangka Barat di perairan Tanjung Ular, Kecamatan Muntok," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo di Muntok, Jumat.
Ia menjelaskan, penangkapan tujuh orang tersangka kasus itu terdiri dari Us (44)warga Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Utara (Sultra), Ro (43) warga Kota Tanjung Balai, Karimun, Gu (26) warga Kabupaten Baubau, Sultra, Re (27) warga Banjar, Kota Pematang Siantar, Ss alias Si (38) warga Kota Batam, Lh alias Al (38) warga Waluba, Sultra dan Am (31) warga Kabupaten Selat Panjang, Riau.
Kapolres Djoko Purnomo yang terjun langsung ke tempat kejadian perkara menerangkan, solar yang akan diselundupkan para pelaku tersebut diangkut dengan menggunakan dua unit kapal tugboat, yaitu kapal Sanggara 3, Pratama VI dan satu unit kapal tanpa nama.
"Para pelaku menyimpan 26 ton solar tersebut di dalam palka-palka dan akan diangkut menuju Kepulauan Riau," kata dia.
Menurut dia, penangkapan dilakukan berkat adanya informasi bahwa ada sejumlah besar BBM jenis solar yang akan diselundupkan ke Batam dan sekitarnya, Setelah dilakukan penyelidikan, kata dia, petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan yang dilakukan para pelaku.
"Penangkapan ini juga dalam rangka Operasi Dian Menumbing 2013 dimana target operasi adalah penyalahgunaan BBM," kata dia.
Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan para pelaku, solar tersebut mereka beli dari kapal-kapal yang beraktivitas di perairan Muntok, setelah mereka kumpulkan dan jumlahnya cukup selanjutnya akan dibawa dan dijual di Batam.
"Saat ini pelaku kami amankan di Mapolres Bangka Barat untuk dilakukan pemeriksaan awal dan selanjutnya kasus ini akan ditangani Dit Polair Polda Babel untuk dilakukan proses penyidikan dan pengembangan. Sementara untuk barang bukti kita amankan di pelabuhan Sat Polair Muntok," kata dia.