Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalin kerja sama dengan LDK Solar Teknologi Group untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah.
"Kita berharap kerja sama ini memberikan dampak baik untuk kemajuan daerah dari berbagai sektor, terutama investasi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Rabu.
LDK Solar Teknologi Group merupakan perusahaan teknologi tinggi nasional yang berkonsentrasi pada produksi dan penjualan ingot silikon, wafer, sel surya, modul serta pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
LDK Solar berlokasi di Kota Xinyu, Provinsi Jiangxi Republik Rakyat Tiongkok.
Algafry merasa bersyukur bisa bertemu dengan pihak LDK Solar Teknologi Group secara tatap muka langsung dan berharap ke depan bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat Bangka Tengah.
"Semoga apa yang kita rencanakan ini bisa menjadi warna baru dan dengan kerja sama ini kita bisa membangun Bangka Tengah lebih baik," ujarnya.
Algafry mengatakan, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik, salah satunya dengan pembangkit listrik tenaga surya terapung.
"Kesepakatan ini guna mendukung kerja sama dalam penyediaan pelayanan publik yang bergerak di bidang energi listrik tenaga surya," ujarnya.
Ia berharap, ke depan bisa membangun PLTS Terapung di lahan bekas tambang timah yang terbengkalai di daerah setempat.
"Setidaknya ini bagian dari solusi untuk memanfaatkan lahan bekas penambangan bijih timah dari tidak berguna menjadi berdaya guna," ujarnya.