Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak empat kepala desa (kades) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengundurkan diri dari jabatannya karena memilih menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2024.
"Setidaknya menurut catatan kami ada empat kepala desa itu meletakkan jabatannya karena mendaftar sebagai caleg," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Sebanyak empat kepala desa yang mengundurkan diri itu yaitu kepala Desa Melabun, Desa Terak, Desa Mesuk Timur, dan Desa Nibung.
Ia mengatakan kepal Desa Penyak berhenti dari jabatannya, tetapi bukan karena menjadi bakal caleg melainkan tersangkut masalah hukum.
"Setelah mereka ini mundur, maka sudah dilakukan pemilihan kepala desa yang baru dan kita masih menunggu pemilihan kepala Desa Penyak karena yang lain sudah berjalan dan tinggal dilantik," ujarnya.
Ia mengatakan desa merupakan miniatur daerah yang menjadi penentu dari kemajuan pembangunan di berbagai sektor.
"Justru itu, ketika kepala desa mundur harus cepat diganti agar sistem pemerintahan desa tidak timpang dan berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan kepala desa merupakan koordinator utama dalam menjalankan sistem pemerintahan desa yang baik dan benar.
"Kades adalah tangan dan mata kami di pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengharapkan empat kepala desa yang menggantikan kepala desa yang mengundurkan diri dapat menyesuaikan diri dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kita berharap perjalanan pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik, lancar, efektif dan efisien," ujarnya.