Film dokumenter berdurasi satu jam yang dirilis 28 September lalu menimbulkan prokontra apakah Jessica Wongso benar membunuh temannya, Mirna pada 2016 silam.
Sebuah unggahan video di TikTok dengan tangkapan layar film Ice Cold yang diunggah oleh Presiden Jokowi dan disukai oleh lebih dari 100 ribu pengguna lain. Dalam unggahan tersebut terdapat pengguna lain berkomentar untuk membuka kembali kasus kopi sianida tersebut.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Hari ini saya menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, untuk membahas soa…”
Namun, benarkah unggahan tersebut?
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ditemukan unggahan Jokowi di instagramnya yang mengomentari terkait film dokumenter terbaru Netflix tersebut. Unggahan Jokowi yang serupa dengan narasinya yaitu unggahan Jokowi dengan menterinya yang membahas soal proyek strategis nasional (PSN).
Dalam tangkapan layar unggahan tersebut, terpotongan karena pembatasan Instagram. Berikut narasi lengkap dalam unggahan tersebut:
“Hari ini saya menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, untuk membahas soal proyek strategis nasional (PSN). Para menteri melaporkan PSN yang telah selesai, belum diresmikan, hingga yang dihentikan.
Hingga 4 Oktober, telah diselesaikan sebanyak 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi.
Untuk tahun 2023, hingga tanggal 4 Oktober ada 17 PSN yang telah diresmikan dengan nilai mencapai Rp259,41 triliun. Proyek-proyek tersebut antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang nilainya Rp125,7 triliun, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek senilai Rp29,9 triliun, berbagai kawasan indsutri, bendungan, dan jalan tol.
Pada 2024 akan ada 25 PSN dengan nilai Rp151,58 triliun yang akan selesai sampai dengan 20 Oktober 2024. Lalu, antara 20 Oktober sampai Desember 2024 ada 12 proyek strategis nasional dengan nilai mencapai Rp23,45 triliun.
Adapun PSN yang penyelesaiannya di atas tahun 2024, ada 42 proyek senilai Rp1.427,36 triliun. Proyek-proyeknya sudah berjalan, tentu akan berlanjut sampai selesai.”
Dengan demikian, unggahan Presiden Jokowi mengomentari film dokumenter Jessica Mirna merupakan editan atau keliru.
Klaim: Jokowi ikut komentari film dokumenter Jessica Mirna di Instagramnya
Rating: Hoaks
