Toboali, Babel (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Bangka Belitung Irjen Pol Tornagogo Sihombing meninjau kesiapan personel dalam melakukan pengamanan pemilu di Kabupaten Bangka Selatan.
"Kehadiran saya di Bangka Selatan selain bertatap muka langsung dengan personel, juga mengecek kesiapan dalam melakukan pengamanan tahapan Pemilu 2024," kata Tornagogo di Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan, pengamanan tahapan Pemilu 2024 menjadi prioritas untuk menjaga kondusifitas di masyarakat.
"Kunjungan ini untuk memastikan bahwa seluruh personel Polres Bangka Selatan benar-benar siap dalam melakukan pengamanan," ujarnya.
Polda Babel mengerahkan 2/3 personel dalam memetakan titik kerawanan pemilu di Babel, termasuk di Bangka Selatan.
"Surat perintah terkait pengaman pemilu juga sudah dikeluarkan, kita fokus pada titik rawan dan yang jauh serta pengawalan pendistribusian logistik dari KPU menuju tps," ujarnya.
Kapolda memastikan seluruh jajaran Polres di Babel sudah siap mengamankan pemilu 2024, mulai dari kampanye hingga hari pencoblosan.
"Saya juga menekankan kepada seluruh personel untuk menjaga netralitas dalam pesta demokrasi, jangan terlibat politik praktis," ujarnya.
Ia mengatakan, sikap netral harus dimiliki seluruh personel dalam mengawal Pemilu 2024.
"Ini sudah diatur sesuai regulasi tentang netralitas personel Polri, bertindak di lapangan sesuai standar operasional prosedur (SOP)," ujarnya.
Salah satu aturan yang mengatur netralitas polisi itu tertuang dalam UU Nomor 2/2002 tentang Polri, pasal 28 ayat (1) berbunyi Polri bersikap netral dalam kehidupan politik, tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.
Pada ayat (2) yang tertuang dalam Undang-Undang tersebut kata dia telah jelas dicantumkan bahwa anggota Polisi Republik Indonesia (Polri), tidak menggunakan hak memilih dan dipilih.