Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengonfirmasi jumlah kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia mencapai 59 kasus, dengan 36 kasus di antaranya telah sembuh.
"Total itu 59 (kasus) ya dengan 36 sembuh," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Nadia menyebutkan seluruh kasus Mpox di Indonesia diderita oleh laki-laki. Hingga kini pihaknya belum menemukan adanya kasus yang dikonfirmasi terjadi pada wanita.
Adapun terkait adanya satu penderita Mpox yang meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta beberapa waktu lalu, dia mengonfirmasi bahwa kematian tersebut cenderung disebabkan oleh penyakit bawaan pasien yang lebih berat.
Adapun terkait adanya satu penderita Mpox yang meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta beberapa waktu lalu, dia mengonfirmasi bahwa kematian tersebut cenderung disebabkan oleh penyakit bawaan pasien yang lebih berat.
Dia juga menyatakan kondisi seorang pasien lainnya yang disebut berada dalam kondisi yang cukup parah, saat ini kondisinya telah membaik.
"Yang berat terus membaik karena sudah mendapatkan obat untuk virusnya," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes: 57 kasus cacar monyet terkonfirmasi di Indonesia
Baca juga: Kelainan kulit bukan diduga alergi harus curiga cacar monyet
Baca juga: Kemenkes: 57 kasus cacar monyet terkonfirmasi di Indonesia
Baca juga: Kelainan kulit bukan diduga alergi harus curiga cacar monyet
Demikian halnya dengan vaksinasi, Nadia menyebutkan proses vaksinasi berjalan dengan baik, di mana sebanyak 498 orang yang menjadi target telah menerima vaksin dosis pertamanya, dan sekarang sedang dalam tahap vaksinasi dosis kedua.
Lebih lanjut, Nadia mengungkapkan saat ini pihaknya juga tengah melakukan pembelian 4.000 dosis vaksin mpox guna mengantisipasi adanya estimasi kasus yang dapat mencapai lebih dari 3.000 kasus pada tahun ini.
"Nanti di Bulan Desember minggu kedua atau ketiga itu akan ada, jadi sesuai dengan estimasi jumlah kasus Mpox kita," ujarnya.
Nadia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan penyakit Mpox, karena penyakit tersebut tidak seperti COVID-19 yang memiliki kemampuan penularan yang cepat, asalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap diterapkan oleh masyarakat.
Baca juga: Dinkes Babel optimalkan pelayanan kesehatan antisipasi cacar monyet
Baca juga: Humaniora sepekan, cacar monyet hingga bantuan untuk Palestina
Baca juga: Dinkes Babel optimalkan pelayanan kesehatan antisipasi cacar monyet
Baca juga: Humaniora sepekan, cacar monyet hingga bantuan untuk Palestina