Bawaslu Babel minta KPU Belitung segera merakit kotak dan bilik suara

Belitung (ANTARA) - Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta KPU Belitung segera merakit logistik pemilu seperti kotak suara dan bilik suara yang telah diterima guna mengantisipasi terjadinya keterlambatan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di daerah itu.

"Kami meminta KPU Belitung segera merakit logistik pemilu yang sudah ada sehingga memudahkan dalam melakukan tahapan selanjutnya yakni pendistribusian logistik Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, EM Osykar di Tanjung Pandan, Rabu.

Hal ini disampaikannya saat meninjau gudang penyimpanan logistik pemilu 2024 KPU Belitung yang terletak di jalan Anwar, Kelurahan Lesung Batang, Tanjung Pandan.

Menurut dia, alasan belum dirakitnya sejumlah logistik pemilu yang telah diterima tersebut seperti bilik dan kotak suara karena belum menempati gudang logistik yang permanen.

Dikatakannya, KPU Belitung akan menempati gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 yang permanen berlokasi di GOR Tanjung Pandan awal Desember mendatang, dengan demikian perakitan logistik pemilu akan segera dimulai.

"Karena gudang (logistik) belum permanen jadi bisa dicermati perlengkapan logistik memang belum dirakit masih terbungkus rapi. Namun nanti setelah dilakukan pemindahan ke gudang permanen pada 4 Desember saya harapkan teman-teman KPU segera merakit dan mempersiapkan logistik lainnya yang sudah ada," ujarnya.

Ia menambahkan, diperlukan waktu yang cukup lama untuk merakit kotak dan bilik suara Pemilu 2024 sehingga harus dilakukan secepat mungkin, mengingat waktu pelaksanaan Pemilu 2024 yang terus berjalan.

Ia menambahkan, selain itu, selama berlangsungnya kegiatan perakitan kotak dan bilik suara terkadang ditemukan adanya kendala dan masalah.

"Jadi ini yang harus diantisipasi lebih awal oleh teman-teman KPU Belitung, karena kalau kita melihat kejadian di beberapa kabupaten/kota ada masalah seperti kabel ties (tali kabel) karena jumlahnya pas jangan sampai rusak atau ada kendala non teknis lainnya, jadi harus diantisipasi sedini mungkin," katanya.

Selain itu, lanjut Osykar, peninjauan gudang logistik pemilu KPU Belitung tersebut juga bertujuan guna mengawasi proses penyelenggaraan logistik Pemilu 2024 oleh KPU setempat.

"Karena ini sudah menjadi kewajiban bagi bawaslu untuk mengawasi tahapan logistik pemilu dan memastikan prinsip penyelenggaraan logistik pemilu berjalan dengan benar yakni tepat jumlah, tepat kualitas, tepat spesifikasi, dan tepat kemanfaatan," ujarnya. 

Sementara itu, anggota KPU Belitung Abdul Ghofur di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan kegiatan perakitan logistik pemilu seperti kotak suara dan bilik suara mulai dilakukan setelah menempati gudang penyimpanan logistik permanen.

"Jadi ini gudang ini adalah gudang penyimpanan, untuk pengelolaan logistik ada di GOR Tanjung Pandan. Kontrak kami akan dimulai awal 4 Desember jadi logistik yang ada di gudang penyimpanan kami geser ke GOR Tanjung Pandan untuk melakukan pengelolaan," katanya. 

Dikatakan dia, sedangkan untuk logistik pemilu lainnya pihaknya masih menunggu jadwal kedatangan seperti salah satunya adalah surat suara.

"Kalau untuk alat kelengkapan di TPS sudah semuanya tinggal menunggu paku dan bantalan," ujarnya.