Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang langsung melakukan mediasi terkait kasus perundungan yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri 23 kota itu dengan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait, Selasa (5/12).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi mengatakan kasus tersebut mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
"Kita dari Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang sebelumnya sudah mendapatkan laporan. Atas laporan itu kita langsung menerjunkan tim ke lokasi sekolah guna penyelesaian masalah tersebut," ujarnya.
Erwandi menjelaskan dalam penyelesaian masalah itu pihaknya telah melakukan mediasi yang dilakukan di sekolah tersebut.
Bahkan kata Erwandi dalam mediasi itu pihaknya telah memanggil pihak yang berperkara diantaranya memanggil orang tua pelaku dan korban dengan melibatkan pihak sekolah, PPA kepolisian dan Perlindungan Anak Dinas PPPAKB Kota Pangkalpinang.
"Dalam mediasi ini kita meminta jangan sampai vidio perundungan menyebar luas dikarenakan akan mempengaruhi psikologis anak baik korban maupun pelaku,"katanya.
Guna penyelesaian masalah tersebut, Erwandi meminta kepada pihak orang tua pelaku agar dapat berkunjung ke rumah korban perundungan agar ada rasa empati sekaligus silahturahmi atas penyelesaian permasalahan itu.
"Dalam kasus ini, Dinas Pendidikan akan segera mengambil keputusan yang mana menjadi sebuah bentuk penyelesaian yang menyeluruh," pungkasnya.
Berita Terkait
Polisi Bangka Barat giatkan sosialisasi cegah perundungan di sekolah
6 Maret 2024 17:33
Peran orang tua penting dalam cegah perilaku perundungan
20 Februari 2024 22:07
Pemkab Bangka Barat: Sekolah ciptakan lingkungan terbebas perundungan
2 Oktober 2023 15:08
Staf Ahli Bupati Bangka ajak Guru BP mencegah perundungan di sekolah
29 Juli 2023 16:22
Pengamat minta semua pihak setop sebarkan identitas anak pelaku perundungan di Cilacap
29 September 2023 13:41
Hoaks! Siswa SMP yang alami perundungan di Cilacap meninggal dunia
28 September 2023 11:49
MTKAN-Disdikbud Pangkalpinang gelar workshop pembuatan paksian dan teratai
18 Juli 2024 20:41
Disdikbud Pangkalpinang kurangi jam belajar selama Ramadhan
15 Maret 2024 11:13