Informasi tersebut beredar melalui layanan berbagi pesan instan, WhatsApp, pada awal Desember 2023. Bahkan, kabar itu diklaim juga sudah tersebar di media sosial.
Pesan di WhatsApp tersebut turut memuat tautan, yang nantinya mengarahkan pengakses ke sebuah formulir digital.
Berikut kutipan isi formulir digital yang ditampilkan tautan tersebut:
"DAFTAR PESERTA PELATIHAN PRA KERJA NASIONAL "RI"
Program Kementerian PMK
Siapkan:
1. KTP (harus ada fisik)
2. KK
3. No HP aktif
4. Email,".
Lantas, benarkah Kemenko PMK gelar Program Kartu Prakerja di Jakarta?
Penjelasan:
Edaran yang mencatut nama Kemenko PMK, terkait pelatihan Kartu Prakerja dan pembagian uang saku untuk warga DKI Jakarta adalah hoaks.
"Kemenko PMK menyatakan bahwa edaran tersebut merupakan informasi palsu," demikian isi keterangan unggahan Kemenko PMK di Facebook, Kamis (7/12).
Kemenko PMK, melalui unggahan di akun Facebook resminya, menegaskan bahwa program Kartu Prakerja merupakan ranah tugas, fungsi, dan kewenangan dari Kemenko Perekonomian dan bukan Kemenko PMK.
Melansir prakerja.go.id, laman resmi pemerintah terkait Program Kartu Prakerja, dijelaskan bahwa semua kebijakan dirumuskan oleh Komite Cipta Kerja yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Kepala Staf Kepresiden sebagai Wakil Ketua, terdiri dari 12 (dua belas) menteri dan kepala lembaga sebagai anggota dan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Sekretaris Komite.
Informasi mengenai pendaftaran Program Kartu Pra-Kerja yang benar dapat dilakukan melalui laman https://www.prakerja.go.id .
Klaim: Kemenko PMK gelar program kartu prakerja di Jakarta
Rating: Hoaks
