Jakarta (ANTARA) -
Optimisme ini, kata Ten Hag, karena ia yakin timnya mampu menampilkan penampilan terbaik meskipun masih dihantui inkonsistensi. Ia mengatakan, jika timnya mampu tampil seperti melawan Chelsea (2-1), Everton (3-0), dan Galatasaray (3-3), maka semua tim bisa dikalahkan termasuk Bayern.
“Seperti yang saya katakan, pertandingan melawan Chelsea, pertandingan melawan Everton dan bahkan pertandingan melawan Galatasaray. Jadi saya tahu tim ini bisa tampil di level yang sangat tinggi. Kami melakukannya tiga bulan lalu. Kami melakukannya minggu lalu. Jadi, saya tahu kita bisa melakukannya. Ketika kita punya mood yang tepat, kita punya semangat yang benar dan itu dimulai dengan sikap yang benar, ketika semua orang sudah siap, kita mampu melakukannya,” kata Ten Hag, melansir dari laman resmi klub, Selasa.
Ia pun mengaku akan memperlihatkan cuplikan pertandingan melawan Chelsea, pertandingan terakhir yang timnya menangkan, untuk memotivasi timnya jelang melawan The Bavarian.
Saat melawan The Blues, The Reds Devils tampil begitu dominan dan menciptakan banyak peluang sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
“Kami harus menunjukkan kepada mereka klip dari Chelsea (di kandang) dan bagaimana kami bisa bermain. Dan jika kita melakukan itu, jika kita semua bersatu, bersatu dan mempunyai rencana yang baik, maka kita berangkat. Seperti yang saya katakan, kami bisa mengalahkan lawan mana pun,” ucapnya.
Pelatih asal Belanda itu juga mengaku akan memanfaatkan status bermain di kandang untuk mengalahkan raksasa asal Jerman tersebut.
“Saya pikir Old Trafford bukanlah tempat yang bagus untuk didatangi lawan, dan kami menyadarinya. Itu dimulai dari kita. Tapi kemudian, tentu saja, Anda berharap para penggemar, kita bersama. Selama saya di sini, saya selalu merasa bahwa kami benar-benar bersama. Ada ikatan yang sangat kuat antara tim dan fans,” jelasnya.
Untuk lolos ke babak 16 besar, MU wajib memetik tiga poin dari Bayern sambil berharap di laga lainnya antara Copenhagen melawan Galatasaray, berakhir imbang.
Jika MU meraih kemenangan melawan Bayern dan salah satu antara Copenhagen dan Galatasaray meraih kemenangan, maka Bruno Fernandes dan kawan-kawan harus puas finis di posisi ketiga klasemen akhir dan hanya memainkan babak play-off 16 besar Liga Europa.
Sebaliknya, apabila MU kalah melawan Bayern, apapun hasil dari Copenhagen melawan Galatasaray, maka Setan Merah terpaksa gugur dan tidak dapat melanjutkan petualangan di kompetisi Eropa.
“Yang saya tahu adalah saya tidak pernah berpikir dalam skenario negatif. Saya hanya berpikir positif. Kami tahu apa yang harus kami lakukan, kami harus menang agar bisa bertahan di Eropa, jadi ini semua tentang itu. Jadi saya akan mempersiapkan tim dengan perasaan itu, dengan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya,” ucap Ten Hag.