Pangkalpinang (ANTARA) - Dalam rangkaian 10 tahun XL Future Leaders berkiprah di Indonesia, terdapat total 16 proyek berbasis IoT yang dikembangkan oleh para awardee angkatan ke-10, sekaligus menjadi syarat kelulusannya.
Dalam rilis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu (13/12), ada Hydrophonix yang mengangkat teknologi untuk memonitor kondisi temperatur, level PH, hingga sinar matahari yang dilengkapi dengan otomasi pemberian nutrisi. Kemudian ada X-Maggot yang dapat membantu para petani black soldier fly untuk mengontrol kondisi maggot. Tak ketinggalan juga, ada Temptrax yang menjadi solusi dari temperatur komoditas yang diantar menggunakan supply cold chain.
Karya tersebut merupakan ide yang diproduksi dan dikembangkan oleh para-awardee XLFL berdasarkan riset pasar yang mereka lakukan selama beberapa bulan. Selama proses pengembangan proyek, setiap kelompok akan mendapatkan pendampingan dari Lab IoT milik XL Axiata, yaitu XCamp melalui program AI Maker Development Program. Pendampingan yang diberikan berupa pengenalan IoT dan AI, business model development, hingga pembangunan prototype produk.
Belasan proyek tersebut berfokus untuk menjawab kebutuhan digitalisasi pada 6 sektor, yaitu agrikultur, smart city, manufaktur, pertanian dan perikanan, utilitas dan energi, serta kesehatan.
Adanya penetrasi digitalisasi yang belum maksimal di sektor tersebut membuat peluang penciptaan produk otomasi semakin terbuka untuk memudahkan proses kerja dan potensi bisnis yang besar. Selain itu, keenam sektor tersebut juga memiliki peluang besar dan kemampuan penyerapan yang tinggi untuk beradaptasi dengan teknologi AI dan IoT.
Penilaian dari para juri akan menghasilkan lima project terbaik dari 5 kategori, yaitu Most Profitable, Most Innovation Collaboration, Most Outstanding, Most Nice Try, dan Most Fast Track. Selain itu, seluruh produk IoT buatan mahasiswa tersebut dinilai berdasarkan tingkat inovasi dan tingkat profitabilitas. Para pemenang dengan inovasi terbaik mendapatkan hadiah dalam bentuk dana.
Selain itu, XL Axiata juga membuka kesempatan bagi 5 proyek terbaik untuk menjadi partner bisnis XL Axiata dalam pengembangan produk IoT untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kemudian, sebagai bentuk keberlanjutan, tidak menutup kemungkinan bagi XL Axiata untuk melanjutkan pengembangan berbagai ide tersebut melalui XCamp untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dari berbagai sektor bisnis yang akan dimonetisasi oleh tim Business Solutions XL Axiata.
Tahun ini, program XLFL memasuki satu dekade yang sekaligus menandai sepuluh tahun XL Axiata berkarya pada pengembangan karakteristik para mahasiswa terpilih. Sebanyak total 1.500 orang pernah mendapatkan program beasiswa ini. Mereka berasal dari 92 kampus yang tersebar di berbagai provinsi Indonesia.
Berbekal keahlian soft skill dari XLFL, para alumni kini berkiprah di berbagai bidang, baik di lembaga negara dan pemerintah, swasta, NGO, hingga sebagai wirausahawan yang membuka lapangan kerja.
Berita Terkait
PLN-XL Axiata kerja sama pasokan listrik dan penggunaan energi terbarukan
3 Desember 2024 18:18
Juara futsal dari Sumatera bersiap menuju grand final AXIS Nation Cup 2024
20 Oktober 2024 18:03
XL Axiata perkuat jaringan 4G di Lampung
16 Oktober 2024 16:57
XL Axiata terapkan solusi IoT budidaya maggot di pesantren Lampung
16 Oktober 2024 16:56
Sambut HUT Ke-28, karyawan XL Axiata gelar donor darah di lima kota se-Sumatera
4 Oktober 2024 09:40
XL Axiata rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024 dengan promo ekslusif dan ragam fitur AI
4 September 2024 20:23
XL Axiata tonjolkan penerapan AI dalam program keberlanjutan
8 Agustus 2024 19:51