Tokyo (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan awal, Magnitudo 7,4, mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang, Jepang tengah pada Senin. Segera setelah gempa itu otoritas bencana Jepang mengeluarkan peringatan tsunami.
Gempa terjadi pada pukul 16:10 waktu setempat untuk menggetarkan gedung-gedung di pusat Kota Tokyo, kata otoritas Jepang itu seperti dikutip kantor berita Kyodo
Intensitas seismik maksimum 7 tercatat di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa.
Menurut CBS News, peringatan tsunami itu menaksir tinggi gelombang tsuniami setinggi 5 meter di Ishikawa.
Para presenter di stasiun televisi nasional Jepang menganjurkan penduduk di Ishikawa untuk segera bergerak mencari daerah lebih tinggi.
"Gelombang tsunami berbahaya akibat gempa ini mungkin terjadi dalam jarak 300 km dari pusat gempa, di sepanjang pantai Jepang,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berada di Hawaii.
Badan Meteorologi Jepang sendiri memperingatkan bahwa tinggi gelombang tsunami bisa mencapai lima meter.
Perusahaan-perusahaan listrik yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah itu mengaku sedang memeriksa adanya kejanggalan namun sejauh ini tidak ada masalah.
Gempa bumi dahsyat disertai tsunami sama dahsyatnya pernah menimpa Jepang pada 11 Maret 2011 ketika sebagian besar garis pantai negara ini hancur dan memaksa matinya reaktor nuklir di Fukushima.
Berita Terkait
BMKG: Indonesia tidak terdampak gempa tsunami Kepulauan Izu Jepang
24 September 2024 17:09
Jepang cabut peringatan tsunami
3 April 2024 12:36
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan, Jepang peringatkan tsunami
3 April 2024 11:04
Korban tewas gempa di Jepang capai 100 orang, 211 belum ditemukan
6 Januari 2024 19:07
Duka mendalam saat gempa menerjang Jepang
6 Januari 2024 18:10
Pemerintah imbau WNI di Jepang waspadai gempa susulan dan tsunami
1 Januari 2024 18:01
Gempa magnituto 6 guncang Jepang, tak berpotensi tsunami
16 Oktober 2023 21:25
Jumlah korban gempa Turki-Suriah lewati korban gempa Jepang 2011
10 Februari 2023 11:32