Washington (ANTARA) - Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan dan Amerika Serikat mengecam keras penyerahan rudal balistik Korea Utara kepada Rusia yang digunakan untuk perang melawan Ukraina.
Kecaman itu disampaikan Korsel dan AS melalui percakapan telepon pada Selasa, kata Gedung Putih.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Chang Ho-jin membahas peningkatan kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia serta aksi provokatif Korea Utara di sepanjang Zona Demiliterisasi Korea.
Pembicaraan itu adalah tindak lanjut dari pengungkapan oleh AS bahwa Korea Utara memberikan puluhan rudal balistik kepada Rusia. Beberapa dari rudal itu sudah diluncurkan ke Ukraina pada 30 Desember 2023, kemudian 2 Januari 2024, dan Sabtu pekan lalu.
Kedua penasihat keamanan mengecam keras penyerahan rudal balistik Korea Utara kepada Rusia, serta penggunaan rudal itu oleh Rusia dengan sasaran Ukraina," kata Gedung Putih dalam penyataan tertulis.
"Mereka menyatakan penyerahan dan penggunaan senjata tersebut menambah penderitaan warga Ukraina, melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, melemahkan rezim non proliferasi (nuklir) global, dan mengancam keamanan wilayah Eropa, Semenanjung Korea, dan Indo-Pasifik," kata Gedung Putih.
Dalam pembicaraan via telepon itu, kedua pejabat berkomitmen mendukung Ukraina dan rakyatnya.
Kedua belah pihak juga bertekad untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan-tantangan keamanan bersama guna memperkuat perdamaian dan keamanan di Indo-Pasifik dan seluruh dunia.
Berita Terkait
Militer Korsel: Korut tembakkan beberapa rudal ke laut
2 September 2023 10:41
Peretas Korut bobol keamanan pembuat rudal top Rusia
7 Agustus 2023 21:06
Korut pamerkan rudal antarbenua Hwasong
28 Juli 2023 12:03
Korut tembakkan dua rudal setelah kapal selam nuklir AS tiba di Korsel
19 Juli 2023 12:06
Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang latihan bersama usai Korut luncurkan rudal
16 Juli 2023 13:58
Rusia selidiki kebenaran rudal Korea Utara jatuh di perairannya
15 Juli 2023 19:53
Korut tembakkan dua rudal balistik ke Laut Timur
16 Juni 2023 13:10
Korut "tidak mengakui" resolusi IMO yang mengecam peluncuran rudalnya
8 Juni 2023 09:31