Jakarta (ANTARA) - Manajer Tim Ducati Lenovo Luigi Dall’Igna menilai strategi Francesco Bagnaia demi meraih kemenangan pada seri pembuka MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, akhir pekan lalu, adalah karena ia berani untuk mengambil risiko yang besar pada balapan utama.
Bagnaia, yang sempat diragukan oleh publik menyusul penampilannya yang kurang maksimal di sesi latihan, babak kualfikasi, dan Sprint, mampu membuktikan diri bahwa ia masih layak untuk mengemban angka nomor 1 pada motornya tahun ini.
“Pecco memulai balapannya dengan baik, dengan ia mengambil beberapa risiko di lap pembuka, dan mengeksekusinya dengan tepat,” kata Dall’Igna, dikutip dari keterangan resmi Ducati, Selasa.
“Caranya mengatur balapan sangat sempurna, dan ia melakukan semua yang harus dilakukan untuk menjaga jarak dari rivalnya, sambil tetap fokus dan menjaga kondisi ban motornya. Kemampuan balapannya sangat sempurna,” ujarnya menambahkan.
Tak hanya memberikan pujian kepada sang juara bertahan, Dall’Igna juga mengapresiasi penampilan pembalap lainnya, Enea Bastianini, yang finis di posisi lima besar pada MotoGP Qatar.
“Enea juga melakukan balapan yang hebat dengan finis lima besar. Saya yakin ia juga akan memberi kami banyak kepuasan karena ia bekerja sangat baik dengan krunya,” kata dia.
Sementara itu, Bagnaia mengungkapkan bahwa perubahan strategi dilakukan saat ia dan tim melakoni sesi pemanasan sebelum balapan utama dimulai.
Pembalap Italia itu mengatakan, ia banyak fokus pada teknik pengereman yang kuat demi mengurangi penggunaan bagian belakang motor, yang pada akhirnya mampu memperlebar jaraknya dengan para pembalap di belakangnya.
Baca juga: Bagnaia juarai seri pembuka MotoGP 2024 di Qatar
Bagnaia sendiri mampu memberikan margin lebih dari 1 detik dari dua pesaing beratnya, Brad Binder (Red Bull KTM) dan Jorge Martin (Prima Pramac) pada MotoGP Qatar kemarin.
“Ketika saya melihat pengendara lain mendekat, saya mencoba menjauh sedikit lagi dan semuanya berjalan sesuai rencana. Bahkan pada kesempatan ini, tim telah melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Bagnaia.
Sementara, Bastianini mengaku masih belum puas dengan finisnya di posisi lima, dan bertekad untuk memperbaiki penampilannya pada seri kedua MotoGP 2024 yang akan bergulir di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, pada 21-23 Februari.
“Ekspektasi kami lebih tinggi, namun kami akan berusaha tampil lebih baik pada balapan berikutnya. Begitu kami tiba di Portimao, kami akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana mengambil langkah maju,” ujar pembalap yang dijuluki “The Beast” itu.
Berita Terkait
Bagnaia ingin balas kekalahan pada MotoGP 2025
18 November 2024 09:46
Jorge Martin juara dunia MotoGP 2024
17 November 2024 22:48
Bagnaia: Selisih 19 poin akan sulit dikejar, kami lakukan yang terbaik
17 November 2024 18:13
Hasil kualifikasi MotoGP Barcelona 2024: Bagnaia amankan pole position, Martin start posisi keempat
16 November 2024 22:41
Bagnaia puas dengan hasil latihan bebas di GP Barcelona
16 November 2024 14:34
Jorge Martin mengaku gugup jelang perebutan gelar juara dunia 2024
15 November 2024 10:53
Barcelona tuan rumah seri final MotoGP 2024
5 November 2024 20:03