Istanbul (ANTARA) - Sedikitnya lima orang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan Rusia di wilayah Dnipropetrovsk dan Kharkiv di Ukraina, kata beberapa pejabat setempat pada Rabu (20/3).
"Tim penyelamat baru saja mengeluarkan jenazah korban kelima dari bawah reruntuhan. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," kata Wali Kota Kharkiv Ihor Terehov di Telegram.
Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov dalam pernyataan terpisah mengatakan jumlah korban luka bertambah menjadi tujuh, dengan sebanyak enam di antaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya, Serhii Bolvinov, kepala departemen investigasi kepolisian daerah, mengatakan ada korban jiwa akibat serangan rudal terhadap gedung delapan lantai dan sebuah pabrik di Kota Kharkiv.
Salah satu rudal menghantam sebuah pabrik di Distrik Kholodnohirskyi kota itu dan menyebabkan kebakaran, kata Bolvinov. Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan kebakaran tersebut melalap area seluas lebih dari 2.000 meter persegi.
Secara terpisah, Gubernur Dnipropetrovsk Serhii Lysak mengatakan enam orang luka-luka dalam serangan semalam di Distrik Synelnykove di wilayah tersebut, dengan lima di antaranya dirawat di rumah sakit.
Perang Rusia terhadap Ukraina, yang meletus pada Februari 2022, telah merenggut nyawa sedikitnya 10.500 warga sipil dan melukai lebih dari 19.800 orang lainnya, menurut perhitungan PBB terbaru.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
21 November 2024 10:21
Penggunaan rudal barat oleh Ukraina bisa picu Rusia gunakan nuklir
20 November 2024 10:51
Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS gempur Rusia
18 November 2024 09:38
Ukraina rilis penyadapan komunikasi radio tentara Korut di Rusia
11 November 2024 09:56
Zelenskyy: Pasukan Ukraina bertempur melawan tentara Korea Utara
6 November 2024 13:17
Empat kapal perang Rusia sandar di Surabaya untuk Latma Orruda 2024
4 November 2024 13:53
Rusia siap negosiasi damai dengan Ukraina
28 Oktober 2024 21:06