Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih Bima Perkasa Jogja Pregad Lukic mengaku dirinya tetap bangga pada penampilan tim asuhannya meski kembali menelan kekalahan di Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Bima Perkasa takluk 80-92 dari RANS Simba Bogor di Gymnasium Sekolah Vokasi Insitut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Lukic mengaku ia masih tersenyum karena melihat penampilan Brandis Raley Ross dan kawan-kawan yang menunjukkan semangat pantang menyerah melawan salah satu tim yang menurutnya terbaik di musim ini.
Setelah tak mampu berbuat banyak ada babak pertama dan sempat tertinggal 22 poin di kuarter ketiga, Bima Perkasa tampil lebih baik pada awal kuarter terakhir karena mampu mendominasi pertandingan dan memperkecil jarak skor menjadi lima poin, walaupun pada akhirnya momentum itu masih tak dapat diakhiri dengan kemenangan.
"Kami bermain melawan tim seperti RANS, yang pertama-tama sejak awal musim mereka membangun tim untuk menyerang puncak liga. Dan saya pikir mereka punya kualitas dan mereka bahkan harus bersaing memperebutkan gelar juara," kata Lukic pada jumpa pers seusai laga, Jumat.
"Apalagi di babak kedua, karena sebelum turun minum permainan kami kurang bagus. Tapi setidaknya sekarang saya bisa melihat di babak kedua bahwa mereka melakukannya dengan baik. Yang ingin mereka lakukan adalah menguatkan, berjuang, bukan menyerah," tambahnya.
"Dan saya pikir secara teknis saya harus mengatakan kami mendominasi tim papan atas ini dan saya pasti bangga akan hal ini," lanjutnya.
Kekalahan dari RANS Simba membuat Bima Perkasa menjadi dua tim bersama Pasific Caesar Surabaya yang menelan kekalahan terbanyak musim ini dengan total sepuluh kekalahan dari 11 laga.
Pada llaga selanjutnya, Bima Perkasa akan melawan Pelita Jaya Jakarta pada 17 April mendatang di GOR Among Rogo, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lukic mengatakan jeda laga yang cukup panjang ini akan ia manfaatkan untuk memberi waktu istirahat satu minggu bagi pemain-pemainnya sebelum kemudian mempersiapkan laga melawan finalis IBL musim lalu itu.
"Saya pikir pertama-tama sekarang kami akan beristirahat selama satu minggu. Ini pertandingan yang sulit bagi kami. Dan juga waktu puasa, orang-orang yang sedang berpuasa datang untuk mengisi baterainya. Setelah ini kami harus bekerja untuk melanjutkan," kata Lukic.