Yerusalem (ANTARA) - Pihak berwenang Israel menangkap saudari Ismail Haniyeh, kepala biro politik gerakan Hamas, dari rumahnya di kota Be'er Sheva Israel selatan pada Senin dengan tuduhan berkaitan dengan kelompok tersebut.
Pasukan polisi dan Badan Keamanan Nasional (Shin Bet) menangkap Sabah Abdul Salam, 57, karena hubungannya dengan anggota Hamas dan karena bersimpati dengan gerakan dan hasutan, lapor lembaga penyiaran publik Israel.
Lembaga penyiaran tersebut mengklaim bahwa dokumen, alat komunikasi dan telepon seluler ditemukan di rumahnya, selain barang-barang lain menunjukkan kecurigaan atas keterlibatannya dalam pelanggaran keamanan serius.
Hingga kini belum ada tanggapan dari Hamas mengenai laporan lembaga penyiaran tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Pilihan Iran: Serang Israel atau lancarkan operasi intelijen
17 Agustus 2024 09:11
Iran akan berikan respons terukur atas pembunuhan Haniyeh oleh Israel
13 Agustus 2024 22:00
OKI menyatakan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh
8 Agustus 2024 08:33
Profil Yahya Sinwar, dari penjara Israel ke posisi pemimpin Hamas
7 Agustus 2024 22:24
Iran janjikan pembalasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh
2 Agustus 2024 10:17
Imam Besar Istiqlal kutuk serangan Israel yang tewaskan Ismail Haniyeh
1 Agustus 2024 23:25
Upacara pemakaman Ismail Haniyeh dimulai di Teheran, Iran
1 Agustus 2024 15:12
Profil Ismail Haniyeh: Pemimpin politik terkemuka Palestina dan simbol Hamas
31 Juli 2024 19:53