Bandung (Antara Babel) - Puluhan warga keracunan yang diduga setelah menyantap makanan acara pernikahan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit setempat, Rabu.
Camat Tarogong Kidul, Lilis Neti mengatakan seluruh korban merupakan warga Kecamatan Bayongbong yang mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kersamenak, Tarogong Kidul.
"Informasi yang kami terima, mereka merupakan warga Kampung Ciranjang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Bayongbong, para korban diduga keracunan setelah menyantap makanan di acara hajatan pernikahan tetangga mereka," kata Lilis Neti.
Ia mengatakan Puskesmas di daerahnya berbatasan dengan Kecamatan Bayongbong sehingga menjadi tempat rujukan para korban keracunan tersebut.
Selain di Puskesmas Kersamenak, kata Lilis, ada juga pasien yang di rawat di puskesmas lain, dan empat orang dirujuk ke RSU Dr Slamet Garut.
"Karena kondisinya cukup parah akibat dehidrasi, ada empat korban yang dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut," katanya.
Ia menambahkan hasil laporan tim medis dari Puskesmas Kersamenak, hingga Rabu malam pasien korban keracunan sudah teratasi.
Pihak Puskesmas, lanjut dia, sudah mengamankan sisa makanan dan muntahan korban untuk dilakukan uji laboratorium.
"Makanan dan muntahan korban akan diperiksa untuk dapat memastikan apa sebenarnya yang menjadi penyebab dari keracunan tersebut," katanya.
Berita Terkait
Presiden Prabowo umumkan upah minimum nasional 2025 naik 6,5 persen
29 November 2024 18:08
Presiden Prabowo: Setiap rupiah milik rakyat harus dinikmati oleh rakyat
28 November 2024 21:01
Prabowo umumkan dana kesejahteraan guru 2025 naik jadi Rp81,6 triliun
28 November 2024 20:58
Pemerintah alokasikan Rp17 triliun perbaiki 10.440 sekolah pada 2025
28 November 2024 19:44
Prabowo menitikkan air mata di hadapan para guru
28 November 2024 18:15
Brigjen TNI Arif Cahyono dukung penetapan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional
28 November 2024 16:28
Kadisjarahad kunjungi Belitung bahas usulan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional
28 November 2024 14:59
Bupati Bangka Tengah: PGRI wadah lindungi guru dari persoalan hukum
26 November 2024 10:50