London (ANTARA) - Norwegia menjadi negara Eropa pertama yang mengumumkan akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant apabila surah perintah penangkapan dikeluarkan panel hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide, Selasa, mengatakan bahwa apabila surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadap Netanyahu dan Gallant atas nama Pengadilan Den Haag, mereka akan diwajibkan untuk menangkap kedua orang itu apabila tiba di Norwegia.
Surat kabar daring Norwegia mengatakan Eide membenarkan bahwa Netanyahu berisiko diekstradiksi apabila dia mengunjungi Norwegia.
Baca juga: Presiden AS tolak keputusan ICC untuk keluarkan surat penangkapan Benjamin Netanyahu
Baca juga: Biden sebut tak akan beri senjata ke Israel untuk serang Rafah
Memperhatikan bahwa panel hakim ICC akan mempertimbangkan apakah surat perintah penangkapan harus dikeluarkan, Eide menegaskan kembali bahwa seseorang yang mendapati surat penangkapan dikeluarkan atas dirinya harus diserahkan ke pengadilan sesuai dengan kewajiban Norwegia.
"Kami berharap semua negara pihak ICC akan melakukan hal yang sama," kata dia seperti dikutip Anadolu.
Sebelumnya, Jaksa Agung ICC Karim Khan, Senin, menyatakan telah mengajukan surat penangkapan terhadap Netanyahu, Gallant, kepala politbiro Hamas Ismail Haniyeh, sejumlah pejabat tinggi Hamas di Gaza yaitu Yahya Sinwar, dan kepala sayap militer Hamas Mohammed Deif.
Keputusan pengeluaran surat perintah itu akan berada di tangan tiga hakim ICC yang akan menilai bukti-bukti yang diajukan oleh kantor Khan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Jaksa ICC: Tidak ada dasar hukum penangguhan penangkapan Netanyahu
30 November 2024 11:21
Semua negara Uni Eropa diwajibkan tangkap Netanyahu
29 November 2024 10:06
Turki: Netanyahu dan kabinetnya penghalang besar perdamaian
25 Oktober 2024 14:44
Drone dari Lebanon hantam kediaman Netanyahu
19 Oktober 2024 17:53
Presiden Nikaragua sebut PM Israel Benjamin Netanyahu "anak iblis"
16 Oktober 2024 10:45
Netanyahu dikabarkan ketar-ketir dengan serangan Iran, Hizbullah
24 Agustus 2024 17:42
Biden beri peringatan tegas agar Iran tidak menyerang Israel
11 Agustus 2024 18:09
Cek fakta, Perdana Menteri Israel sebut Indonesia negara miskin dan gila agama
7 Agustus 2024 19:59