Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Indonesia Muhammad Kusnaeni mengatakan membangun kepercayaan diri pemain menjadi aspek kunci bagi timnas Indonesia untuk bisa mengalahkan Irak pada laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Menaklukkan Irak bukan hal yang mustahil. Dan itu harus dimulai dari diri para pemain sendiri, harus bangun kepercayaan diri bahwa mereka bisa menang," ujar Kusnaeni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, pertandingan melawan Irak sedapat mungkin harus dimanfaatkan timnas Indonesia sebagai kesempatan meraih tiket ke kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga.
Skuad Garuda, kata dia, tidak perlu harus menunggu kesempatan yang lebih besar mengamankan tiket ke putaran ketiga melalui laga melawan Filipina pada 11 Juni.
"Momentum (melawan Irak) ini tepat karena di depan puluhan ribu pendukung fanatik timnas. Selain itu, Irak sangat mungkin juga melakukan rotasi untuk memberi kesempatan kepada para pemain pelapis. Toh Irak sudah lolos ke putaran ketiga," ujarnya.
Kusnaeni mengatakan, gambaran permainan skuad asuhan Shin Tae-yong sudah terlihat pada babak pertama laga uji coba melawan Tanzania.
Adanya Thom Haye dan Ivar Jenner, kata dia, membuat aliran bola timnas terlihat rapih dan mengalir dengan baik.
"Tinggal bagaimana meningkatkan kreativitas untuk lebih banyak menciptakan situasi berbahaya di area pertahanan lawan," ujarnya.
Baca juga: Pratinjau Indonesia vs Irak: saatnya Garuda tekuk Singa Mesopotamia
Baca juga: Pelatih Irak nilai pertemuan dengan Indonesia akan berjalan berbeda
Ia mengatakan, Irak juga memiliki serangan yang bagus dan pressing kolektif yang cukup merepotkan. Untuk itu, lini tengah Garuda harus bekerja lebih keras dengan lebih aktif membantu pertahanan serta rajin menjemput bola.
"Meskipun tanpa Jay Idzes, saya optimistis pertahanan kita masih cukup kuat. Ada Rizky Ridho di kanan, Jordi Amat di tengah, dan Justin Hubner di kiri yang bisa mengawal gawang Ernando," ujarnya
Kusnaeni menambahkan, selain kepercayaan diri, kunci kemenangan adalah ketenangan. Thom Haye dan kawan-kawan tidak perlu panik saat mendapat tekanan lawan, tetapi tetap tenang dan menjaga jarak agar tidak terlalu jauh antarlini.
"Pertandingan lawan Irak jelas tidak akan mudah sekalipun Irak tidak main full team. Tapi, kalau kita main bagus, kita masih punya peluang menang," pungkasnya.
Timnas Indonesia akan menjamu timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (6/6), pukul 16.00 WIB.