Jakarta (Antara Babel) - Ketua DPR RI Marzuki Alie menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tepat menegur Menteri Perdagangan Gita Wirjawan atas lambannya penanganan impor daging dan melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok.
"Kewajiban presiden ya menegur menterinya. Saya rasa wajar presiden menegur menterinya," kata Marzuki di Jakarta, Senin.
Marzuki menilai teguran itu demi kepentingan rakyat. "Tugas pemerintah untuk stabilkan harga," kata dia.
Dia kembali mengingatkan pemerintah untuk membuat instrumen yang bisa mengintervensi pasar guna melindungi rakyat dari mahalnya harga-harga kebutuhan bahan pokok.
"Kita sekarang menganut pasar bebas, tapi kalau ingin melindungi rakyat harus ada instrumen untuk melindungi. Kalau hanya menghimbau, memanggil, tak akan bisa jalan," kata Marzuki seraya mengatakan instrumennya adalah Bulog.
Menurut dia Bulog harus diberi kewenangan cukup dan kepercayaan untuk operasi pasar. "Pemerintah harus ambil kebijakan agar tidak terjadi lagi harga yang tinggi karena ini akan berlangsung lama," kata Marzuki.
Belum lama ini Yudhoyono menegur Gita Wirjawan karena lambatnya birokrasi izin impor daging yang membuat pasokan daging tak bertambah, sehingga harga sulit turun.