Jakarta (Antara Babel) - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, maraknya kasus kekerasan
dan pelecehan seksual terhadap anak hendaknya menimbulkan kesadaran
bahwa bangsa ini harus memberikan perlindungan maksimal kepada anak.
"Kita tidak mengantisipasi kejadian-kejadian kekerasan dan pelecehan
seksual terhadap anak. Padahal kasus seperti ini sudah kerap terjadi di
belahan dunia lain," kata Marzuki kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
"Kalau semua terbongkar semua seperti ini dan pelecehan anak, apa
artinya selama ini tidak ada kejadian? Saya khawatir masih banyak
kasus-kasus lain yang tidak terbongkar," katanya.
Marzuki mengharapkan kasus-kasus lain yang selama ini belum terbongkar harus dituntaskan.
Dia
melanjutkan, para korban dan pelaku hanya mungkin disembuhkan dengan
pendidikan agama karena hanya itu yang dapat mencegahnya.
"Makanya harus dituntaskan karena kalau tidak, akan makin banyak
pelaku kejahatan seksual dan kekerasan kepada anak ke depannya,"
katanya.
Dia mengingatkan agar orang tua jangan terlalu
mempercayakan kehidupan anaknya pada lingkungan sekitar, termasuk
sekolah sekalipun.
"Saya juga heran kenapa para pelaku ini harus
ditutup-tutupi mukanya. Biarkan saja pertontonkan mereka, biar
masyarakat tahu siapa mereka.Kalau memang buktinya sudah kuat mengarah
kepada para tersangka, tidak perlu lagi ditutupi. Kalau ini dianggap
melanggar HAM, koruptor saja dan tersangka pidana lainnya mukanya
dipertontonkan kok," katanya.