Toboali (Antara Babel) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mukimin mengamuk di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat di Toboali, Jumat, karena tidak mendapatkan data yang diinginkannya.
Kesal tidak mendapatkan data, ia berteriak-teriak dan bahkan membanting asbak rokok di atas meja sehingga menimbulkan kegaduhan yang mengakibatkan terganggunya pekerjaan para pegawai.
Sebelumnya juga sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara anggota DPRD itu dengan salah seorang PNS di DPU dan menjadi tontonan pegawai lainnya.
"Anggota dewan itu membanting asbak ke meja hingga menimbulkan bunyi keras," kata salah seorang warga Toboali, Robi, yang saat itu tengah berada di kantor itu.
Sebelum membanting asbak anggota Dewan itu sempat berteriak meminta data kepada PNS. "Tadi juga hampir terjadi perkelahian anggota dia dengan salah seorang PNS," ujarnya.
Mukimin mengaku kesal dan membanting asbak karena masalah pelayanan. "Masalahnya hanya pelayanan, selanjutnya semua masalah ini diserahkan ke ketua fraksi," katanya.
Sementara itu Ketua Fraksi Demokrat Bersatu DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samson Arismono mengatakan sudah memberikan teguran ringan kepada anggota fraksinya itu.
"Kami sudah diberikan teguran ringan," katanya.
Menurut dia boleh saja anggota DPRD meminta data ke setiap dinas, namun tidak boleh marah kalau tidak diberikan.
"Silakan minta data apa saja ke dinas hingga ke pemerintahan desa, tetapi tidak boleh memaksa," katanya.