Moskow (ANTARA) - Angka kematian dari serangan Israel ke tenda-tenda pengungsian di lingkungan Al Mawasi, Rafah, di Jalur Gaza selatan meningkat menjadi 25 orang dan 50 orang lain terluka, menurut Kementerian Kesehatan setempat.
"Sebanyak 25 martir dan 50 korban luka akibat serangan Israel yang menghantam tenda-tenda pengungsi di Mawasi, Rafah," kata Kementerian Kesehatan dari kawasan yang terkepung itu tersebut melalui Telegram.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas meluncurkan serangan skala besar lintas batas ke Israel serta menyerang kawasan pemukiman dan markas militer. Hampir 1.200 orang terbunuh dalam serangan Hamas tersebut dan sekitar 240 orang disandera.
Israel meluncurkan serangan balasan, memerintahkan blokade penuh terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah Palestina yang terkepung itu dengan tujuan memusnahkan Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Lebih dari 37.300 orang tewas dan lebih dari 85.300 orang lainnya terluka dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menurut pemerintahan setempat.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait

Israel serang situs militer di provinsi Latakia dan Tartus, Suriah
16 Desember 2024 13:02

Assad terguling, Israel duduki desa-desa di Suriah
15 Desember 2024 20:03

Israel sengaja bom sebuah lokasi di Jalur Gaza untuk bunuh sandera
15 Desember 2024 12:53

Jet tempur Israel serang situs-situs militer di Damaskus
14 Desember 2024 20:08

RI desak Israel patuhi gencatan senjata di Gaza, cabut larangan UNRWA
12 Desember 2024 10:59

PBB sebut lebih dari 4.000 anak Gaza dirawat setiap bulan sejak Juli
11 Desember 2024 08:38