Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang akan segera mencari solusi untuk mengatasi siswa yang tidak tertampung menjelang pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP.
Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan, Rabu (3/7), mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih ada ratusan siswa yang tidak tertampung.
“Untuk daya tampung pelajar dari tamatan SD ke SMP yang sudah mendaftar kemarin itu kita masih kekurangan. Dan belum bisa tertampung itu ada 414 siswa dari SD ke SMP, berarti daya tampung di SMP masih kurang, ” ungkapnya.
Guna mengatasinya, Lusje menyebut pemerintah kota mencari solusi untuk menentukan kebijakan yang akan diambil agar seluruh siswa yang mendaftar ke sekolah negeri dapat terakomodir.
“Pengumuman dulu ini nanti habis pengumuman akan kita rapatkan dengan guru-guru dan kepala dinas. Kita akan langsung rapatkan bersama biar langsung eksekusi,” ungkapnya.
Rencananya, pemerintah kota akan memaksimalkan rombongan belajar yang idealnya sejumlah 32 sampai 36 siswa menjadi 40 siswa dalam satu kelas.
“Kita cari solusi 400-an itu,apakah akan kita tambah satu kelasnya itu kita naikkan jumlahnya misalnya sampai 40 atau nanti ada ruang kelas sekolah yang dulunya jadi ruang guru yang nanti kita kembalikan menjadi ruang kelas atau seperti apa itu nanti kita akan cari solusinya,” ujar Lusje.
Dia mengimbau agar masyarakat dapat memahami situasi tersebut dan akan mempertimbangkan sekolah swasta menjadi sekolah alternatif lainnya. Selain itu, Lusje berharap agar solusi permasalahan tersebut segera terselesaikan sehingga penentuan kebijakan ke depan dapat berjalan cepat.
Berita Terkait
Pj Wako Pangkalpinang pastikan TPP ASN dan gaji honorer tidak ada pemotongan
2 Desember 2024 13:17
Pj Wali Kota Pangkalpinang buka langsung pelaksanaan Porkot IV
1 Desember 2024 18:58
Pangkalpinang intensifkan sosialisasi prakiraan cuaca BMKG
28 November 2024 20:15
Pemkot Pangkalpinang perkuat kelembagaan 114 PAUD
25 November 2024 22:25