Ribuan tenaga honorer Bangka Selatan diminta persiapkan diri seleksi CASN

Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan sosialisasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 di Gedung Olahraga Pemkab Bangka Selatan, Rabu.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Selatan, Haris Setiawan mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada tenaga honorer (PHL) terkait dengan seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negera (CASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

"Hari ini kita mengumpulkan seluruh tenaga honorer di sini untuk memfasilitasi dan mendampingi para tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Haris Setiawan.

Ia mengatakan, sosialisasi sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman guna meminimalisir kesalahan-kesalahan pada saat pendaftaran administrasi.

Untuk itu, dirinya meminta kepada tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi CASN PPPK untuk dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, mulai dari proses pemberkasan administrasi sesuai dengan persyaratan.

"Jangan sia-siakan kesempatan ini, persiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi kompetensi yang akan dilakukan melalui CAT (tes berbasis komputer). Semoga semuanya lulus sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujarnya.

Haris mengatakan, kuota seleksi CASN Pemkab Bangka Selatan sebanyak 1.970 formasi sesuai dengan yang telah diajukan dan disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Kuota rekrutmen CASN Bangka Selatan sebanyak 1.970 formasi yang terdiri dari 20 formasi untuk CPNS dan 1.950 untuk formasi PPPK," ujarnya.

Ia menambahkan sesuai dengan data terbaru pegawai Pemkab Bangka Selatan per Desember 2023 dari 32 organisasi perangkat daerah (OPD) tercatat sebanyak 2.907 PNS dan PHL sebanyak 2.337 orang.

"Dari data itu, sebanyak 1.953 orang sudah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara, dan sisanya terdata dalam sistem kepegawaian BKPSDMD," ujarnya.