Coklit data pemilih di Bangka Selatan mencapai 98 persen

Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih terus dilakukan dan sampai saat ini telah mencapai 98,02 persen.

"Coklit data pemilih yang dilakukan oleh petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) sudah hampir selesai, tersisa 1,98 persen yang belum dicoklit dari jumlah daftar pemilih sebanyak 150.730 pemilih," kata Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Bangka Selatan Rahmad Nadi usai jumpa pers bersama awak media di Kopi Kite Toboali, Selasa malam.

Ia mengatakan, coklit yang dilakukan oleh 545 Pantarlih yang tersebar di delapan kecamatan telah dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni dan akan berakhir pada 24 Juli atau selama satu bulan.

"Sampai dengan saat ini sudah ada empat Kecamatan yang telah merampungkan coklit yakni kecamatan Kepulauan Pongok, Pulau Besar, Tukak Sadai, dan Kecamatan Airgegas," ujarnya.

Sementara untuk empat kecamatan lainnya rata-rata sudah mencapai di angka 98 persen, untuk Kecamatan Simpang Rimba mencapai 99,73 persen, Payung 93,04 persen, Toboali 98,35 persen dan Kecamatan Lepar 99,28 persen.

"Proses coklit terus dilakukan oleh Pantarlih dan diharapkan dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," ujarnya.

Rahmad Nadi mengungkapkan dalam proses coklit data pemilih yang dilakukan oleh Pantarlih berjalan dengan lancar, namun ada sedikit kendala seperti jarak rumah pemilih yang jauh dan juga masyarakat di Desa Gudang ada yang tidak mau di coklit karena trauma.

"Masyarakat sempat trauma karena takut data mereka disalahgunakan, namun berkat kerjasama tokoh agama, tokoh masyarakat semua proses coklit dapat berjalan sampai dengan saat ini," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan progres coklit yang telah mencapai sebesar 98,02 persen dari jumlah data pemilih 150.730 pemilih, KPU Bangka Selatan berada di urutan pertama se-Bangka Belitung dalam proses Coklit data pemilih Pilkada serentak tahun 2024.

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini kami masih berada di urutan pertama se Bangka Belitung dan secara nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada di peringkat delapan," ujarnya.