Pangkalpinang (Antara Babel) - Permintaan kurma di sejumlah pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung terus meningkat selama puasa Ramadhan 1434 Hijriyah.
"Sebagian besar masyarakat Muslim di daerah ini sangat menyukai kurma sebagai salah satu hidangan untuk berbuka puasa karena rasanya yang manis dan enak," ujar A Ming, pedagang kurma di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, selama Ramadhan permintaan kurma terus meningkat jika dibandingkan seminggu sebelum memasuki bulan puasa.
"Saat ini permintaan kurma bisa mencapai 20 kilogram per hari, sedangkan sebelumnya hanya 5-10 kilogram saja," ujarnya.
Ia menjelaskan, harga kurma bervariasi tergantung kuaalitas. Kurma yang dijual ada dua macam yang biasa disebut masyarakat kurma karung atau kuram kiloan dan kurma kotak.
"Harga kurma karung berkisar Rp12 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram, sedangkan kurma kotak merek Palm Fruit Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kotak," ujarnya.
Ia mengatakan, sebagian besar masyarakat lebih menyukai kurma kotak karena rasa yang manis, daging buahnya empuk dan bijinya kecil.
"Permintaan kurma kiloan juga banyak, karena harga cukup murah dan rasanya juga tidak kalah enak dari kurma kotak," ujarnya.
Ia memperkirakan permintaan kurma akan terus meningkat selama bulan puasa Ramadhan, sehingga pedagang perlu menambah pasokan.
"Saat ini persedian kurma mulai menipis dan perlu ditambah pasokannya mengingat permintaan masyarakat terus meningkat," ujarnya.
Rena, pedagang kurma lainnya mengatakan, permintaan kurma selama puasa terus meningkat.
"Masyarakat membeli kurma untuk berbuka puasa dan ada juga yang membeli dalam jumlah banyak untuk disumbangkan ke masjid dekat tempat tinggal mereka untuk berbuka bagi masyarakat," katanya.
Permintaan Kurma Di Pangkalpinang Meningkat
Senin, 22 Juli 2013 10:31 WIB
"Sebagian besar masyarakat Muslim di daerah ini sangat menyukai kurma sebagai salah satu hidangan untuk berbuka puasa karena rasanya yang manis dan enak,"