Sungailiat (ANTARA) - Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra menyebutkan sebanyak 80 anak di daerah itu sehat setelah sebelumnya mengalami stunting
"Ada 80 anak dinyatakan sehat setelah sebelumnya anak tersebut dinyatakan stunting," kata dia di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan jumlah itu diketahui dari penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Bangka dari 320 kasus sekarang tinggal 240 kasus yang tersebar di sejumlah lokasi fokus stunting.
Pemerintah Kabupaten Bangka terus menggencarkan penanganan stunting yang menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai target penurunan hingga 14 persen atau bahkan 12 persen dari total jumlah anak. Pemerintah Kabupaten Bangka melalui dinas terkait secara berkala melakukan evaluasi hasil penanganan kasus stunting.
"Saya optimis dengan kerja bersama dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari lembaga pemerintah, swasta, organisasi masyarakat dan pihak lain, target penurunan stunting dapat tercapai," kata Boy Yandra.
Menurutnya, dalam penanganan stunting harus dilakukan terpadu dan menyeluruh sebab tidak bisa hanya dikerjakan oleh pihak pemerintah saja.
Orang tua yang memiliki anak dan diketahui mengalami stunting, kata Boy Yandra, harus ikuti anjuran dokter dan jangan lupa membawa anak balitanya ke posyandu untuk mendapatkan perawatan.
"Karena diketahui masih sejumlah ibu yang enggan membawa anak balitanya ke pos pelayanan terpadu," ujarnya.*